Chelsea-City Sedang On Fire
Big Match Semifinal Piala FA
Guardiola enggan sesumbar dan fokusnya saat ini membawa City memenangi setiap laga di sisa musim ini, termasuk lawan Chelsea di Piala FA. City belum sepenuhnya aman meraih gelar apapun.
LONDON, NusaBali
Chelsea dan Manchester City akan berjibaku pada laga big match semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, Minggu (18/4) dinihari, pukul 00.30 Wita. Baik Chelsea dan City pantas lolos ke partai final, untuk menghadapi pemenang duel Southampton dan Leicester City. Kini kedua tim biru itu boleh dikatakan sedang on fire dan punya kepercayaan diri tinggi.
Di Premier League, Chelsea juga masih bersaing masuk empat besar. Sedangkan City memimpin klasemen dan kian dekat dengan gelar juara. Di Liga Champions, Chelsea dan City menjadi dua wakil Inggris di semifinal.
Chelsea dan City sudah bertemu sekali musim ini, yakni pada pekan ke-17 Premier League. Tampil di kandang saat ditangani Frank Lampard, Chelsea kalah 1-3 dari City. Bahkan City unggul 3-0 lebih dulu melalui gol-gol Ilkay Gundogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne. Chelsea mencetak satu gol hiburan lewat Callum Hudson-Odoi.
Kali ini, City akan menghadapi Chelsea racikan Thomas Tuchel, yang jauh lebih solid. Bersama Tuchel, Chelsea meraih 12 kemenangan dan hanya kalah dua kali dalam 18 laga di semua kompetisi. Chelsea-nya Tuchel juga mencetak total 25 gol dan baru kebobolan sembilan kali.
Chelsea sempat kalah 0-1 lawan Porto di leg kedua perempatfinal Liga Champions, tapi lolos agregat 2-1. Sedangkan City mengalahkan tuan rumah Borussia Dortmund 2-1 dan lolos dengan keunggulan agregat 4-2 atas wakil Jerman itu.
Melihat performa di laga terakhir itu, City lebih meyakinkan daripada Chelsea. Apakah ini juga pertanda bahwa City bakal mengalahkan Chelsea di Wembley.
Namun manajer Man City, Pep Guardiola, enggan sesumbar dan dia menegaskan fokusnya saat ini membawa ManCity memenangi setiap laga di sisa musim ini, termasuk lawan Chelsea di Piala FA. Menurutnya, City juga belum sepenuhnya aman meraih gelar apapun.
"Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Kami hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu. Inilah yang harus kami lakukan: sederhana, tidak ada hal yang rumit soal itu," ujar Guardiola dikutip dari situs UEFA.
Sementara Chelsea akan kembali mengandalkan Kai Havertz (21 tahun) sebagai pemain ‘False Nine’. Havertz sendiri mengaku sangat menikmati peran yang sebenarnya baru dijalani sepanjang perjalanan kariernya.
“Saya kini mempunyai kebebasan untuk bergerak ke mana pun dan ya, tentu saya berharap bisa terus melanjutkannya. Tentu saja, di posisi saya, Anda selalu ingin mencetak gol. Beberapa bulan terakhir tidak berjalan mudah, saya tidak punya banyak kesempatan,” kata pemain asal Jerman itu. *
Chelsea dan Manchester City akan berjibaku pada laga big match semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, Minggu (18/4) dinihari, pukul 00.30 Wita. Baik Chelsea dan City pantas lolos ke partai final, untuk menghadapi pemenang duel Southampton dan Leicester City. Kini kedua tim biru itu boleh dikatakan sedang on fire dan punya kepercayaan diri tinggi.
Di Premier League, Chelsea juga masih bersaing masuk empat besar. Sedangkan City memimpin klasemen dan kian dekat dengan gelar juara. Di Liga Champions, Chelsea dan City menjadi dua wakil Inggris di semifinal.
Chelsea dan City sudah bertemu sekali musim ini, yakni pada pekan ke-17 Premier League. Tampil di kandang saat ditangani Frank Lampard, Chelsea kalah 1-3 dari City. Bahkan City unggul 3-0 lebih dulu melalui gol-gol Ilkay Gundogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne. Chelsea mencetak satu gol hiburan lewat Callum Hudson-Odoi.
Kali ini, City akan menghadapi Chelsea racikan Thomas Tuchel, yang jauh lebih solid. Bersama Tuchel, Chelsea meraih 12 kemenangan dan hanya kalah dua kali dalam 18 laga di semua kompetisi. Chelsea-nya Tuchel juga mencetak total 25 gol dan baru kebobolan sembilan kali.
Chelsea sempat kalah 0-1 lawan Porto di leg kedua perempatfinal Liga Champions, tapi lolos agregat 2-1. Sedangkan City mengalahkan tuan rumah Borussia Dortmund 2-1 dan lolos dengan keunggulan agregat 4-2 atas wakil Jerman itu.
Melihat performa di laga terakhir itu, City lebih meyakinkan daripada Chelsea. Apakah ini juga pertanda bahwa City bakal mengalahkan Chelsea di Wembley.
Namun manajer Man City, Pep Guardiola, enggan sesumbar dan dia menegaskan fokusnya saat ini membawa ManCity memenangi setiap laga di sisa musim ini, termasuk lawan Chelsea di Piala FA. Menurutnya, City juga belum sepenuhnya aman meraih gelar apapun.
"Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Kami hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu. Inilah yang harus kami lakukan: sederhana, tidak ada hal yang rumit soal itu," ujar Guardiola dikutip dari situs UEFA.
Sementara Chelsea akan kembali mengandalkan Kai Havertz (21 tahun) sebagai pemain ‘False Nine’. Havertz sendiri mengaku sangat menikmati peran yang sebenarnya baru dijalani sepanjang perjalanan kariernya.
“Saya kini mempunyai kebebasan untuk bergerak ke mana pun dan ya, tentu saya berharap bisa terus melanjutkannya. Tentu saja, di posisi saya, Anda selalu ingin mencetak gol. Beberapa bulan terakhir tidak berjalan mudah, saya tidak punya banyak kesempatan,” kata pemain asal Jerman itu. *
Komentar