nusabali

Ditutup 2 Hari, Warung Ludes Terbakar

  • www.nusabali.com-ditutup-2-hari-warung-ludes-terbakar

Dari keterangan pemilik warung, warung itu ditutup sementara sejak sehari sebelumnya, karena Hari Raya Galungan.

NEGARA, NusaBali

Sebuah warung sembako di Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, ludes diamuk api saat Umanis Galungan, Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (15/4) malam. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan seisi warung. Keugian mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran ini pun terjadi setelah warung ditutup selama dua hari sejak Galungan, Rabu (14/4).  

Informasi di lapangan, kebakaran warung milik Ni Ketut Arwati,49, ini terjadi pada sekitar pukul 20.30 Wita. Kebakaran diketahui pertama oleh salah satu warga setempat, I Kadek Adi Nugraha,39, dengan kondisi api telah membesar di dalam warung. "Awalnya saya lihat ada cahaya kuning dari dalam warung. Karena curiga warung sedang tutup, makanya coba saya cek dan melihat api sudah membesar," ujar Adi Nugraha.

Mengetahui kebakaran tersebut, Adi Nugraha langsung meminta bantuan kepada warga lainnya. Dia juga langsung menghubungi Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana, setelah mendapat nomor telepon dari pencarian lewat gogle. Sementara beberapa warga lainnya, juga memberitahukan kebakaran warung itu kepada keluarga pemilik warung yang tinggal sekitar 200 meter dari lokasi warung korban.

Setelah melaporkan kebakaran tersebut, datang bantuan 4 unit mobil Damkar ke lokasi. Setelah sejam penanganan, apa yang membakar warung seluas 5 meter x 8 meter dan isinya itu, berhasil dipadamkan. Setelah api padam, dari jajaran kepolisian memasang police line untuk olah TKP, termasuk memeriksa saksi-saksi.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, saat dikonfirmasi Jumat (16/4), mengatakan dari hasil pemeriksaan, kebakaran warung itu diduga terjadi akibat korsleting listrik. Tepatnya, diduga terjadi korsleting pada stok kontak kulkas di dalam warung. "Dari keterangan pemilik warung, warung itu ditutup sementara sejak sehari sebelumnya, karena Hari Raya Galungan. Pemilik warung juga tinggal terpisah dari warung," ujarnya.

Dalam kebakaran tersebut, dipastikan tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun kebakaran itu, menghanguskan hampir seluruh barang-barang dagangan di dalam warung tersebut. Selain barang dagangan, api juga menghanguskan dua buah kulkas, 6 rak dagangan, beserta uang tunai Rp 13 juta. Kebakaran di warung itu, juga nyaris melahap sebuah truk yang terparkir di depan warung setempat. "Truk berhasil diselamatkan setelah langsung dipindahkan pemilik ketika mengetahui kebakaran. Total kerugian diperkirakan Rp 300 juta," ucapnya. *ode

Komentar