Gubernur Koster Dorong Beli Produk Lokal Bali

Dengan penggunaan produk lokal, pergerakan ekonomi krama Bali akan bergerak maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dorongan itu disampaikan Gubernur Koster saat membuka dan meninjau Pasar Murah menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan di Halaman Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (6/4) pagi. Pasar murah ini terselenggara atas sinergi tiga organisasi kewanitaan di lingkungan Pemprov Bali, yaitu Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali, dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali.

Dalam arahan singkatnya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang Galungan dan Kuningan ini. Menurut Koster, kegiatan pasar murah ini merupakan hal yang sangat positif, karena bertujuan untuk bantu meringankan beban masyarakat di tengah pendemi Covid-19 yang berkepanjangan. “Apa yang dilakukan DWP bersinergi dengan TP PKK dan BKOW ini, merupakan hal yang sangat bagus dan positif,” puji Koster.

Selain mengambil momentum yang tepat menjelang hari raya, kata Koster, kegiatan pasar murah ini juga menyediakan produk sandang berupa kain tenun khas Bali, seperti Endek dan Songket. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali.

“Saya kira ini sangat bagus, wujud keberpihakan pada produk lokal Bali. Ke depan, saya akan terus mendorong perajin agar lebih giat berproduksi. Sebaliknya, masyarakat juga terus kita dorong untuk membeli produk lokal Bali yang dihasilkan oleh perajin Bali,” tandas Koster sembari mengatakan bahwa tenun Bali memiliki ragam motif yang khas.

Sebagai wujud dukungan terhadap pelaku UMKM yang memasarkan kain tenun khas Bali di pasar murah, Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini kemarin memborong kemeja berbahan kain Endek di pasar murah. Kemeja berbahan Endek itu langsung diberikan kepada pimpinan OPD Pemprov Bali yang hadir.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali. Ni Putu Putri Suastini, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada DWP beserta jajarannya, karena sudah menggagas pelaksanaan pasar murah menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. TP PKK Provinsi Bali mendukung gelaran pasar murah ini dan berharap pelaksanaannya dapat mempermudah pegawai di lingkungan Pemprov Bali memperoleh kebutuhan menjelang hari raya.

"Lebih dari itu, kegiatan ini juga membantu menggerakkan ekonomi masyarakat, karena berbagai bahan kebutuhan dijual di pasar murah," tegas istri dari Gubernur Koster ini.

Putri Koster pun mengajak para pegawai di lingkungan Pemprov Bali untuk membeli kebutuhan jelang hari raya di pasar murah. Di sela-sela peninjauan pasar murah, Putri Koster juga mengingatkan para pedagang agar tidak menggunakan tas kresek dalam melayani pembeli. Hal ini untuk mengurangi sampah plastik.

Pasar murah menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan di halaman Kantor Gubernur Bali itu sendiri berlangsung selama dua hari, 5-6 April 2021. Pelaksanaan pasar murah disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak. Agar tak menimbulkan kerumunan, panitia menyusun jadwal berkunjung bagi pegawai masing-masing OPD Pemprov Bali.

Dalam pasar murah ini, dijual berbagai kebutuhan pokok dan bahan banten. Pasar murah juga menyediakan produk sandang berupa kain tenun tradisional khas Bali, seperti Endek dan Songket. Para pegawai lingkungan Pemprov Bali tampak antusias membeli kebutuhan menjelang hari raya, seperti busung (janur), buah, hingga jaja untuk pelengkap banten. *nat