nusabali

'Pramuka Penolong' akan Kawal Lansia untuk Vaksinasi Covid-19

  • www.nusabali.com-pramuka-penolong-akan-kawal-lansia-untuk-vaksinasi-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Gerakan Pramuka mulai dari Kwartir Nasional, daerah, dan cabang didorong bersatu membantu pemerintah untuk menghadapi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum hilang.

Ketua Kwarda Bali, Made Rentin usai rapat kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring dan luring, Jumat (2/4) menegaskan dalam masa pandemi Covid-19 pramuka hendaknya mengambil peran ikut melakukan penanggulangan terhadap penularan Covid-19. Kwarda Bali akan menindaklanjuti program Kwarnas, yaitu ‘Program Pramuka Penolong’. Program ini adalah gerakan di mana satu Pramuka bisa mengantar dua lansia untuk bisa mendapatkan vaksin.

Rentin menjelaskan Gerakan Pramuka telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, di mana Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwarnas ditugaskan sebagai Komandan Satgas (Dan Satgas) Nasional, dan di daerah ditugaskan beberapa Ketua Kwarda sebagai Dan Satgas Wilayah yang  membawahi beberapa Kwarda. "Pada tiap-tiap daerah juga dibentuk Satgas Daerah, supaya penanganan Pandemi Covid-19 maksimal," ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali ini.

"Ketua Kwarda (KaKwarda) Bali, kebetulan ditunjuk dan ditugaskan sebagai Komandan Satgas Wilayah (DanSatgasWil) mengkoordinir Kwarda Bali, NTB, dan NTT sesuai Surat Keputusan Ketua Kwarnas Nomor 110 Tahun 2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Satuan Tugas Pramuka Peduli Pandemi Covid-19," tambah Rentin

Salah satu program Satgas Pramuka Penolong nantinya 1 orang anggota Pramuka mengantar 2 orang lansia untuk mendapatkan suntikan vaksin. Untuk di tahap awal ini ditarget 1 juta target/objek sasaran di 7 Kwarda/Provinsi meliputi  6 Kwarda di Pulau Jawa dan Kwarda di Provinsi Bali. Target 1 juta itu dibagi ke 7 Kwarda maka target tiap Kwarda adalah 72.000 orang. "Saya mengajak semua anggota Pramuka untuk menyukseskan program ini, mari lakukan jemput bola, awali dengan pendataan lansia, lalu pastikan penjadwalan untuk mendapat suntikan vaksin," tegas Rentin.

Sementara itu Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso dalam sambutanya yang dibacakan oleh Waka Binawasa Prof Dr Suyatno menyampaikan Gerakan Pramuka tahun ini genap berusia 60 tahun. Dia mengharapkan agar pramuka  terus menumbuhkan  sikap kerelawanan  melalui aktivitas Pramuka Peduli. Sementara Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace yang juga merupakan Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Bali dalam  sambutannya, mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 ini membuat hidup harus mampu menyelaraskan diri guna dapat beradaptasi dengan kondisi yang tercipta oleh Pandemi Covid-19, yang sekarang disebut dengan Tatanan Kehidupan Era Baru.

Wagub Cok Ace menekankan, gerakan Pramuka Bali hendaknya dapat terus bersinergi dan mendukung visi dan misi pembangunan daerah Bali yaitu Nangun Sat Kethi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

“Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia, guna mengembangkan sikap mental, moral, spiritual, emosional dan sosial, sehingga akan terbentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur," ujar Cok Ace. *nat

Komentar