nusabali

Bali United-Persib Berbagi Poin

Teco Minta Kerja Keras di Dua Laga

  • www.nusabali.com-bali-united-persib-berbagi-poin

Namun peluang gagal mencetak gol pada menit akhir itu memang sangat mempengaruhi skor. Kita harus kerja keras di dua laga sisa. Ini sangat menentukan lolos atau tidaknya.

SLEMAN, NusaBali
Bali United dan Persib Bandung harus rela berbagi poin satu, saat keduanya bermain imbang 1-1 pada laga perdana grup D Piala Menpora, di Stadion Maguwoharjo,di Sleman, Rabu (24/3) malam. Skuat Serdadu Tridatu unggul lebih dulu lewat Wiliam Pacheco menit ke 52. Gol balasan Maung Bandung tercipta lewat Freds Butuan menit ke 88.

Kemenangan di depan mata buyar, karena William Pacheco dkk gagal menetralisir kemelut di depan gawang Wawan Hendrawan. Akibatnya, lahir gol penyeimbang bagi Persib.

Karena itu, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui pemainnya sudah bekerja keras pada laga lawan Persib. Menurut Teco, Persib juga dihuni pemain yang kuat. Namun peluang gagal mencetak gol pada menit akhir itu memang sangat mempengaruhi skor.

"Kita harus kerja keras di dua laga sisa. Ini sangat menentukan lolos atau tidaknya," papar Stefano Cugurra.

Menurut Teco, dua laga ke depan akan sangat menentukan tim yang bisa lolos ke fase selanjutnya. Keempat tim memiliki peluang terbuka lolos grup. Meskipun secara awal peluang Persiraja Banda Aceh paling terbuka, usak meraih poin maksimal (tiga poin) pada laga awal melawan Persita Tangerang.

Meski begitu, menjelang bubaran sebenarnya Bali United nyaris menjebol gawang Made Wirawan. Peluang Lerby Eliandry Pong Babu gagal dimanfaatkan menjadi gol. Padahal umpan matang di depan kiper dari terobosan Yabes Roni Malaifani, tinggal diceploskan ke gawang Made Wirawan. Namun tendangan Lerby Eliandry diatas mistar gawang.

Terlepas dari hasil imbang, kedua tim memperagakan pressing ketat sepanjang pertandingan. Kedua tim silih berganti memperagakan permainan menyerang. Pertahanan rapat juga diperagakan kedua tim. Hingga sering bola terlibat berduel antar pemain di lini tengah lapangan. Namun hingga wasit Yeni Krisdianto asal Jawa Timur meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil itu sebagai tim yang diunggulkan, harapan Bali United memenangkan laga kandas. Terlebih setelah harus bermain dengan 10 pemain terutama diatas menit ke 65.

Bali United cenderung sedikit bertahan. Dan gempuran bertubi-tubi dari lini depan Persib akhirnya memupus kemenangan di depan mata dengan harus menerim hasil imbang.

Dengan nilai poin satu baik Bali United dan Persib Bandung, kini di bawah Persiraja Banda Aceh yang memimpin grup D dengan nilai 3. Tim tanah rencong itu menggilas Persita Tanggerang 3-1, yang sebagai juru kunci grup D.

Sementara bek Bali United Ricky Fajrin mengakui bersyukur bisa kembali berkompetisi lagi.  Hal itu menurutnya, dapat jadi hiburan bagi semua pecinta sepakbola Indonesia. Soal persiapan tim, dia bisa sampaikan bila selama ini bekerja keras di latihan.

Berada di Grup D yang diisi Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Persita Tangerang membuat Ricky tidak gentar. Dia respek dengan semua lawan dan ingin mengajak skuad dalam timnya untuk bisa fokus meraih poin kemenangan pertama di Sleman.

"Yang pasti semua tim punya kualitas, lawan terdekat Persib. Mereka punya pemain depan dan penyerang sayap yang bagus. Saya pikir tim harus fokus dan siap di semua posisi untuk bisa melawan serangan dari Persib Bandung," tegas Ricky Fajrin. *dek

Komentar