nusabali

Disdikpora Verifikasi Sekolah Sebelum Belajar Tatap Muka

  • www.nusabali.com-disdikpora-verifikasi-sekolah-sebelum-belajar-tatap-muka

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem targetkan belajar tatap muka dimulai pada tahun ajaran 2021/2022.

Pegawai Disdikpora Karangasem telah melakukan verifikasi di 312 sekolah. Verifikasi sekolah belum bisa dilakukan di kawasan zona merah yakni Desa Bungaya Kangin Kecamatan Bebandem dan Kelurahan Subagan Kecamatan Karangasem.

Koordinator Wilayah Disdikpora Karangasem, Ida Bagus Made Suta Susila, mengungkapkan di Kecamatan Bebandem ada 30 SD, 4 SMP negeri, dan satu SMP Negeri Satu Atap di Desa Jungutan. “Hanya verifikasi di SDN 1 Bungaya Kangin, SDN 2 Bungaya Kangin, dan SDN 3 Bungaya Kangin belum bisa kami lakukan karena desa itu masih zona merah,” jelas Ida Bagus Made Suta Susila, Jumat (19/2). Kondisi SD dan SMP yang telah diverifikasi telah mendukung untuk belajar tatap muka, terutama fasilitas protokol kesehatan. “Hasil verifikasi telah kami laporkan ke Disdikpora,” tambahnya.

Begitu juga verifikasi di Kecamatan Kubu yang dikoordinasikan I Wayan Kanca dan Ni Nengah Sari. Ni Nengah Sari mengatakan, sasaran verifikasi 30 SD diawali pada Selasa (9/3) hingga Kamis (18/3). Petugas verifikasi mendatangi sekolah sesuai rekomendasi dapodik dengan membawa blangko. Isi di blangko dicocokkan dengan kondisi di sekolah, ternyata semuanya nyambung. Fasilitas prokes telah ada, bahkan bangku untuk siswa telah diatur. “Saya nilai sekolah yang diverifikasi sudah siap melaksanakan belajar tatap muka,” kata Ni Nengah Sari, yang mantan Ketua PGRI Kecamatan Kubu.

Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika mengatakan sesuai yang direkomendasi dapodik, yang layak diverifikasi adalah 280 SD dan 32 SMP. Verifikasi terbagi delapan tim, masing-masing tim dikoordinasikan Korwil Disdikpora Kecamatan, unsur-unsurnya terdiri dari Disdikpora, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) kecamatan dan desa. “Semua sekolah diverifikasi agar tahu kondisi sekolah,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika. Hasil verifikasi dilaporkan ke Bupati Karangasem selaku Ketua GTPP Covid-19 Karangasem, apakah diizinkan atau tidak menggelar belajar tatap muka.

Menurut I Gusti Ngurah Kartika, banyak kepala sekolah menginginkan segera belajar tatap muka sehingga memudahkan pembelajaran. Sebab ada bagian-bagian pelajaran tertentu kesulitan belajar secara daring (dalam jaringan). “Harapan kami segera digelar belajar tatap muka, verifikasi telah dilakukan, tergantung kajian terakhir dari GTPP Covid-19 Karangasem apakah dapat izin atau tidak dari Bupati Karangasem,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika. *k16

Komentar