nusabali

Jelang Galungan, Diskop Gelar Pasar Murah

  • www.nusabali.com-jelang-galungan-diskop-gelar-pasar-murah

AMLAPURA, NusaBali - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (UKM dan Perindag) Karangasem, menggelar pasar murah.

Kegiatan ini menyusul persiapan perayaan Galungan pada Buda Kliwon Dunggulan, Rabu (2/8). Pasar ini untuk menjaga stabilitas harga, mengingat harga-harga kebutuhan pokok selama ini berfluktuasi.

Kadis Koperasi UKM dan Perindag I Gede Loka Santika memaparkan itu di sela-sela pelaksanaan pasar murah di Bale Banjar Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (5/7).

"Kami bekerja sama dengan para distributor, agar menjual barang-barangnya sesuai harga distributor, sehingga masyarakat terbantu. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan di pasar," jelas I Gede Loka Santika.

Hadir pada acara itu, Kepala Bidang Perdagangan I Wayan Wisma, Perbekel Tulamben I Nyoman Pica, perangkat desa dan masyarakat setempat.

Loka Santika menambahkan, barang-barang yang dijual dipasok dari para distributor, langsung dari Perum Bulog Kanwil Bali membawa beras medium berat 5 kilogram sebanyak 186 kemasan. Beras dikemas 5 kilogram sebanyak 50 kemasan, gula merah kemasan 1 kilogram sebanyak 100 bungkus, minyak kita 600 botol.


Harga beras medium, 5 kilogram harga di pasar Rp 47.500, di pasar murah terjual Rp 43.000. Sedangkan Minyak kita di pasar terjual Rp 14.000 per liter di pasar murah terjual Rp 13.500.

Loka Santika mengaku bekerja sama dengan sejumlah distributor lain. Antara lain, PT Devanta Putra Perkasa membawa gas LPG 3 kilogram sebanyak 200 tabung. Harga di pasar per tabung Rp 20.000, sedangkan di pasar murah Rp 16.000. Pasar murah juga menjual telur, tepung, sabun mandi, sabun cuci, sayur, bumbu, dan kebutuhan lainnya. "Pasar murah kami laksanakan keliling di delapan kecamatan berakhir, Kamis (27/7)," jelas Loka Santika.

Dia mengakui, harga kebutuhan sehari-hari kini naik. Misalnya, harga telur ayam ras di pasar 60.000 per tray isi 30 butir, padahal harga normal bisa Rp 54.000 hingga Rp 55.000. Agenda pasar murah berikutnya, di Bale Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kamis (6/7), di Wantilan Desa Adat Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem Rabu (12/7), di Bale Desa Gegelang, Kecamatan Manggis Jumat (14/7), Bale Desa Adat Saren Kauh, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Selasa (18/7), Bale Desa Sebudi, Kecamatan Selat Kamis (20/7), Bale Banjar Duuran, Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen Selasa (25/7) dan Aula LPD Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kamis (27/7).

Loka Santika membatasi para pembeli agar pembeli tidak memborong barang dagangan tersebut. Sehingga masyarakat menikmati harga murah.7k16

Komentar