nusabali

Lagi, Mesin ATM Dirusak Orang Tak Dikenal

  • www.nusabali.com-lagi-mesin-atm-dirusak-orang-tak-dikenal

Mesin ATM Bank BPD Bali dirusak orang tak dikenal, namun uang di dalamnya tidak raib. Kasus tersebut dalam penyelidikan polisi.

DENPASAR, NusaBali
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang berada di komplek pertokoan Maha Graha, Jalan Gatot Subroto Timur, Banjar Kerta Graha, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, dirusak orang tak dikenal. Mesin ATM yang berada di pojok sebelah barat komplek pertokoan itu pada bagian bawah layar menu utamanya tepatnya tempat keluar uang, dicongkel. Peristiwa perusakan itu diduga terjadi, Selasa (16/3) dini hari.

Pantauan di lokasi kejadian, Rabu (17/3), pada pojok barat komplek pertokoan Maha Graha itu terdapat lima bilik mesin ATM. Berderet dari arah utara ke arah selatan. Terdiri dari dua ruangan kosong dan tiga lainnya terisi mesin ATM, yakni ATM Bank BPD Bali yang dirusak, ATM CIMB Niaga, dan ATM BNI Link. Selain ATM Bank BPD, tidak ditemukan kerusakan.

ATM Bank BPD yang dirusak itu posisinya berada paling selatan. Di belakang deretan bilik ATM tersebut terdapat kebun pisang milik warga. ATM Bank BPD yang dirusak orang tak dikenal itu layar menu utamanya terlihat masih nyala. Sementara bagian bekas congkelan masih menggantung.

Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan peristiwa perusakan terhadap mesin tersebut pertama kali diketahui oleh tukang bersih-bersih bilik ATM, Ni Ketut Murtini, 43. Pada saat tiba di lokasi pukul 06.30 Wita hendak membersihkan bilik, Murtini kaget melihat ada kerusakan.

Kejadian itupun dilaporkan ke pihak bank. Menerima informasi itu pihak Bank BPD langsung berkoordinasi dengan kepolisian. Mendapat informasi itu jajaran Polsek Denpasar Timur langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Bilik dan mesin ATM diamankan dengan memasang garis polisi.

“Peristiwanya terjadi pada dinihari Selasa. Pelaku seorang pria. Dia melakukan perusakan menggunakan linggis. Untungnya pelaku belum berhasil mengambil uang di dalam mesin ATM tersebut. Hanya terjadi kerusakan saja,” ungkap sumber kepolisian.

Keterangan dari salah seorang tukang bersih bilik ATM lainnya, I Wayan Suata, 34, ungkap sumber tadi, menyebutkan terakhir melakukan pengecekan ke ATM tersebut, Senin (15/3) pukul 14.50 Wita. Saat itu ATM masih dalam keadaan aman. Bahkan sempat difoto oleh saksi dan foto dikirim di grup internal Bank BPD Bali.

Sementara salah seorang warga sekitar mengaku bernama Nurul mengatakan tidak mengetahui persis kejadian itu. Nurul mengetahui kejadian itu pada  Selasa siang sekitar pukul 10.00 Wita. “Sekitar pukul 10.00 Wita kemarin (Selasa) saya lihat banyak orang ngumpul. Saya kira ada event ternyata orang ramai-ramai lihat mesin ATM yang rusak,” ungkap Nurul.

Pedagang yang berada di seberang pertokoan Maha Graha ini mengaku kawasan tersebut ramainya hanya sampai pukul 22.00 Wita. Di kawasan pertokoan itu ada dua angkringan yang berjualan. “Pedagang angkringan itu semua tutup pukul 22.00 Wita. Setelah itu sudah sepi,” bebernya.

Nurul mengaku peristiwa kemalingan sering terjadi di sana. Dikatakan warung yang berada di sebelah barat ATM tersebut sering kehilangan barang dagangannya. Maling mencongkel pintu dan mengambil barang-barang.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan masih dilakukan penyelidikan. “Kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota di lapangan. Kasus perusakan ATM itu jadi atensi,” tutur Iptu Ketut Sukadi.

Sementara Bank BPD Bali menyatakan tidak ada kerugian sama sekali terkait perusakan mesin ATM tersebut. “Kalaupun ada kerusakan sudah kita asuransikan,” kata Kepala Bagian Humas Bank BPD Bali Anak Agung Made Agung SE, Rabu kemarin.

Dijelaskan hampir semua ATM Bank BPD diasuransikan. Hal itu karena ATM tersebut disewa dari pihak ketiga. Karenanya kerusakan tersebut tidak menyebabkan kerugian kepada pihak Bank BPD Bali.

Sebelumnya, dua unit mesin ATM Bank Mandiri Cabang Pembantu Jimbaran yang berada di Jalan Uluwatu II, Nomor 112X, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dirusak orang tak dikenal pada Senin (15/3) sekitar pukul 02.25 Wita. Meski uang di dalam mesin ATM tidak ada yang raib, tetapi perusakan mengakibatkan kerugian mencapai Rp 85 juta. *pol, k17

Komentar