Got Dangkal, 2 Banjar Langganan Banjir
GIANYAR, NusaBali
Setiap kali hujan, wilayah Banjar Palak dan Banjar Telabah, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, langganan banjir.
Luapan air terjadi karena sedimentasi (pendangkalan) di dasar got. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar pun kewalahan mengatasi banjir di wilayah ini. Sebab, pendangkalan got diperparah dengan sumbatan sampah.
"Kami sudah kewalahan menangani disana, setiap hujan selalu terjadi genangan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta, Kamis (4/3).
Dia mengatakan, setiap ada hujan pihaknya selalu dapat laporan untuk menangani di dua lokasi tersebut. "Saluran mampet karena banyak sampah yang menyumbat saluran tersebut. Selain itu, posisi jalan memang rendah hingga pengendapan disaluran tersebut sangat cepat membuat pendangkalan," ujarnya.
IGN Dibya meminta permakluman lantaran untuk mengatasi hal tersebut tidak bisa sendirian. Harus dari berbagai pihak, termasuk kesadaran warga.
Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Sukawati Dewa Gde Dwi Putra mengatakan genangan air di dua banjar ini sudah biasa terjadi. Penyebabnya posisi jalan tersebut berada paling rendah dari yang lainya. "Dari jalan Banjar Tebuana, sebagian Banjar Palak dan Gelumpang membawa air hujan ke Banjar Telabah, sehingga cepat terjadi genangan yang cukup tinggi yang juga bisa mempercapat kerusakan jalan," jelasnya.
Dia mengaku telah berupaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Maret ini akan dilakukan pendalaman gorong-gorong di sepanjang jalan Pantai Purnama oleh PUPR Provinsi Bali.
Tidak hanya berupaya mencari bantuan ke pemerintah. Pihaknya juga telah membentuk bank sampah dibantu pula oleh sejumlah komunitas muda-mudi yang konsen terhadap sampah plastik. "Terkait mengatasi sampahnya kami dirikan bank sampah, dari komunitas juga secara berkala melakukan kegiatan pemungutan sampah plastik sambil mengedukasi warga," ungkapnya.
Dengan adanya pengerjaan gorong-gorong ini diharapkan genangan yang selalu terjadi setiap musim hujan bisa diminimalisir.
Di lokasi berbeda, Kamis (4/3) sekitar pukul 13.00 Wita, petugas BPBD Gianyar menerima laporan pohon jenis suar di Jalan Bypas Prof IB Mantra tumbang. Pohon menimpa kabel listrik tegangan tinggi. Petugas BPBD Gianyar dan PLN Gianyar turun untuk menangani bencana alam ini. Pohon jenis suar panjang sekitar 8 meter dan diameter 20 cm di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar. BPBD Gianyar mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar ke lokasi kejadian.
Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengakui musim hujan yang disertai angin kencang menimbulkan sejumlah bencana alam di Kabupaten Gianyar. Karena cuaca ekstrem sekarang ini, BPBD Gianyar menugaskan anggota secara bergilir siang dan malam. *nvi
"Kami sudah kewalahan menangani disana, setiap hujan selalu terjadi genangan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta, Kamis (4/3).
Dia mengatakan, setiap ada hujan pihaknya selalu dapat laporan untuk menangani di dua lokasi tersebut. "Saluran mampet karena banyak sampah yang menyumbat saluran tersebut. Selain itu, posisi jalan memang rendah hingga pengendapan disaluran tersebut sangat cepat membuat pendangkalan," ujarnya.
IGN Dibya meminta permakluman lantaran untuk mengatasi hal tersebut tidak bisa sendirian. Harus dari berbagai pihak, termasuk kesadaran warga.
Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Sukawati Dewa Gde Dwi Putra mengatakan genangan air di dua banjar ini sudah biasa terjadi. Penyebabnya posisi jalan tersebut berada paling rendah dari yang lainya. "Dari jalan Banjar Tebuana, sebagian Banjar Palak dan Gelumpang membawa air hujan ke Banjar Telabah, sehingga cepat terjadi genangan yang cukup tinggi yang juga bisa mempercapat kerusakan jalan," jelasnya.
Dia mengaku telah berupaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Maret ini akan dilakukan pendalaman gorong-gorong di sepanjang jalan Pantai Purnama oleh PUPR Provinsi Bali.
Tidak hanya berupaya mencari bantuan ke pemerintah. Pihaknya juga telah membentuk bank sampah dibantu pula oleh sejumlah komunitas muda-mudi yang konsen terhadap sampah plastik. "Terkait mengatasi sampahnya kami dirikan bank sampah, dari komunitas juga secara berkala melakukan kegiatan pemungutan sampah plastik sambil mengedukasi warga," ungkapnya.
Dengan adanya pengerjaan gorong-gorong ini diharapkan genangan yang selalu terjadi setiap musim hujan bisa diminimalisir.
Di lokasi berbeda, Kamis (4/3) sekitar pukul 13.00 Wita, petugas BPBD Gianyar menerima laporan pohon jenis suar di Jalan Bypas Prof IB Mantra tumbang. Pohon menimpa kabel listrik tegangan tinggi. Petugas BPBD Gianyar dan PLN Gianyar turun untuk menangani bencana alam ini. Pohon jenis suar panjang sekitar 8 meter dan diameter 20 cm di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar. BPBD Gianyar mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar ke lokasi kejadian.
Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengakui musim hujan yang disertai angin kencang menimbulkan sejumlah bencana alam di Kabupaten Gianyar. Karena cuaca ekstrem sekarang ini, BPBD Gianyar menugaskan anggota secara bergilir siang dan malam. *nvi
1
Komentar