nusabali

Tim PON Renang Latihan Bersama

  • www.nusabali.com-tim-pon-renang-latihan-bersama

DENPASAR, NusaBali
Pelatih kepala renang PON Bali Wayan Wiarta merancang akan menggelar latihan bersama bagi Sembilan atlet yang meraih tiket Papua PON 2021.

Tempat latihan bersama di Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh Badung. Latihan tersebut digelar setelah para perenang Bali menjalani latihan terpisah di tiga lokasi berbeda selama satu tahun.

"Mudah-mudahan Minggu awal Maret ini bisa latihan bersama. Kami akan menghadap Ketua Umum PRSI terlebih dahulu. Minta arahan soal latihan bersama tersebut," kata Wiarta, Rabu (3/3).

Wiarta yang mantan Binpres PRSI Bali itu mengatakan, latihan bersama sangat diperlukan menjelang PON Papua. Apalagi waktunya semakin dekat. Namun latihan bersama itu dilakukan selama seminggu penuh, tiap pagi dan sore hari. Selama sepekan kemungkinan libur satu hari. Selebihnya tetap latihan bersama hingga 12 kali selama satu pekan. Selain teknik, fisik juga jadi perhatian bersama. Apalagi sebelumnya para perenang hanya latihan di daerahnya.

"Perlahan kami akan samakan porsi dan program latihannya. Jadi semua atlet menerima program yang sama untuk persiapan ke PON Papua," tegas Wiarta.

Wiarta pun berharap latihan bersama akan berlanjut hingga pelaksanaan PON Papua 2021 digulirkan. Peningkatan volume latihan juga akan dilakukan. Harapannya progres tetap meningkat tiap menjalani latihan.

"Peningkatan catatan waktu terus kami harapkan. Ini kan cabor terukur. Tapi kami lakukan secara perlahan. Belum bisa menggenjot hitungan 100 persen, peningkatan dilakukan secara perlahan," kata Wiarta.

Sebanyak Sembilan atlet renang PON Bali membagi proses latihan atlet selama jadi tiga pos berbeda, yakni di Kabupaten Buleleng, Badung, dan ketiga di Kota Denpasar. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan saat latihan dalam situasi Covid-19. Latihan di Buleleng didampingi pelatih Gede Mega,  di Badung didampingi pelatih Era Larasati, dan di Kota Denpasar didampingi Wiarta.

Sedangkan perenang Bali yang meraih tiket PON, yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Komang Adinda Nugraha, Evalilian Van Leenen, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom. *dek

Komentar