Rumah Terbakar, Ijazah dan Kartu KIS Hangus
AMLAPURA, NusaBali
Rumah semi permanen milik I Wayan Mudeta Ngara, 37, di Banjar Gulinten, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terbakar, Minggu (7/2) sekitar pukul 12.53 Wita.
Rumah jadi satu dengan dapur ini terbakar saat ditinggal pergi oleh pemiliknya. Diduga istri korban lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah. Seisi rumah, termasuk 2 ijazah dan 5 kartu KIS ikut terbakar.
Wayan Mudeta Ngara menuturkan, siang itu usai memasak dan makan siang, sekeluarga pergi ke rumah mertuanya, tidak jauh dari Banjar Gulinten. Saat kejadian, saksi I Kadek Sentana, 22, dari Banjar Gulinten kebetulan melintas, ternyata rumah Wayan Mudeta Ngara terbakar. Saksi langsung menghubungi korban. Saat kembali, Wayan Mudeta Ngara melihat rumahnya telah habis terbakar. Bangunan semi permanen berdinding gedek itu roboh.
Peralatan dapur, pakaian, 2 ijazah SD milik korban Wayan Mudeta Ngara dan anaknya I Kadek Juliasa, 5 akta kelahiran, 1 akta perkawinan, 5 kartu KIS, sebuah TV 14 inch, pakaian sekolah SD dan SMP terbakar. “Saat meninggalkan rumah, kompor gas masih menyala,” kata Wayan Mudeta Ngara. Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata dan anggota Bhabinkamtibmas Aipda I Nyoman Sujana turun ke lokasi kejadian. Perbekel Made Suparwata mengingatkan agar warga memastikan mematikan kompor atau api di tungku sebelum meninggalkan rumah. “Kami akan laporkan ke BPBD Karangasem agar dapat bantuan,” ungkap Made Suparwata. *k16
Wayan Mudeta Ngara menuturkan, siang itu usai memasak dan makan siang, sekeluarga pergi ke rumah mertuanya, tidak jauh dari Banjar Gulinten. Saat kejadian, saksi I Kadek Sentana, 22, dari Banjar Gulinten kebetulan melintas, ternyata rumah Wayan Mudeta Ngara terbakar. Saksi langsung menghubungi korban. Saat kembali, Wayan Mudeta Ngara melihat rumahnya telah habis terbakar. Bangunan semi permanen berdinding gedek itu roboh.
Peralatan dapur, pakaian, 2 ijazah SD milik korban Wayan Mudeta Ngara dan anaknya I Kadek Juliasa, 5 akta kelahiran, 1 akta perkawinan, 5 kartu KIS, sebuah TV 14 inch, pakaian sekolah SD dan SMP terbakar. “Saat meninggalkan rumah, kompor gas masih menyala,” kata Wayan Mudeta Ngara. Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata dan anggota Bhabinkamtibmas Aipda I Nyoman Sujana turun ke lokasi kejadian. Perbekel Made Suparwata mengingatkan agar warga memastikan mematikan kompor atau api di tungku sebelum meninggalkan rumah. “Kami akan laporkan ke BPBD Karangasem agar dapat bantuan,” ungkap Made Suparwata. *k16
Komentar