nusabali

Seorang Pemotor Dikeroyok 2 Pemuda Berbadan Kekar

  • www.nusabali.com-seorang-pemotor-dikeroyok-2-pemuda-berbadan-kekar

Aksi pengeroyokan di jalanan kembali terjadi, Rabu (16/11) siang. Korbannya seorang pengendara sepeda motor bernama I Komang Adni Prasada,40.

DENPASAR, NusaBali
Warga yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Ambora No 8, Denpasar Barat ini dihadang lalu dipukul oleh dua pemuda berbadan kekar saat melintas di Jalan Gunung Krakatau, Banjar Tegal Langon, Pemecutan, Denpasar. Akibatnya, korban mengalami luka di pelipis dan lebam di wajah.

Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan oleh dua pelaku ini bermula saat korban I Nyoman Agni Prasada,40 melintas dari arah utara ke selatan di Jalan Krakatau, Denpasar Barat. Saat memasuki simpang Jalan Gunung Kidul, dua orang pelaku yang menggunakan motor Honda Beat putih tersebut menyetop korban. Tanpa ba bi bu, kedua pelaku yang tidak menggunakan helm tersebut memukul korban hingga babak belur. Warga dan pengguna jalan lainnya di lokasi kejadian langsung mengamankan si korban ke dalam rumah warga.

Saat korban dibawa masuk ke dalam rumah milik pak Haji Kadir oleh beberapa warga, secara tiba-tiba kedua pelaku juga merangsek masuk ke dalam rumah tersebut dengan melompati pagar. Kedua pelaku ini langsung melakukan penyerangan secara membabi buta yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian pelipis dan wajahnya lebam. Setelah itu kedua pelaku ini langsung kabur dan meninggalkan korban serta kerumunan warga.

Selanjutnya, korban langsung melaporkan insiden tersebut ke Mapolresta Denpasar untuk ditindaklanjuti. Kepolisian yang bergerak pasca laporan tersebut langsung menangkap seorang terduga pelaku berinisial AA Ngurah O bersama seorang rekannya. Hanya saja, sumber belum mengetahui nama rekan pelaku.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengaku harus memeriksa laporan terlebih dahulu. Melalui pesan singkatnya dia mengatakan akan berkoordinasi dengan penyidik yang menangani. "Tunggu ya mas. Masih kita koordinasi dengan penyidik dulu," katanya singkat. * dar

Komentar