Siap Galakkan Sport Tourism
Pengurus KONI Klungkung 2020-2024 Resmi DIlantik
Konsep event harus menggabungkan unsur olahraga dan pariwisata (sport tourism). Sebab Klungkung memiliki potensi pariwisata luar biasa. Tidak hanya di Nusa Penida, tapi juga di Klungkung Daratan.
SEMARAPURA, NusaBali
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung periode 2020 - 2024 resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua KONI Provinsi Bali I Ketut Suwandi, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, di Semarapura Senin (18/1). Pelantikan itu sesuai Surat Keputusan No. 28 Tahun 2020 tentang Pengukuhan Pembina, Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pengawas Keuangan, Dewan Penyantun dan Pengurus KONI Kabupaten Klungkung Masa Bhakti 2020-2024.
Acara pelantikan disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Klungkung, serta Ketua KONI Kabupaten/Kota di Bali. Acara diawali pembacaan Surat Keputusan Nomor 28 Tahun 2020 oleh sekertaris KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Lalu dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan antara ketua umum KONI Provinsi Bali I Ketut Suwandi dan Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia.
Dalam sambutannya, Bupati Suwirta menyampaikan tema sport tourism. Pria asal Dusun Ceningan, Nusa Penida itu memerintahkan jajaran KONI Klungkung membuat konsep kejuaraan, yang menggabungkan unsur olahraga dan pariwisata (sport tourism). Sebab Klungkung memiliki potensi pariwisata luar biasa, yakni tidak hanya di Nusa Penida, tapi juga di Klungkung Daratan.
"Nusa Penida selain memiliki potensi laut juga siap dibangun stadion besar di lahan diatas perbukitan dengan pemandangan laut biru," kata Bupati Suwirta.
Lebih lanjut disampaikan Suwirta, ada empat hal yang perlu dicermati dan dilaksanakan. Pertama melaksanakan isi sumpah dan ikrar bakti dengan baik dan dipertanggungjawaban lewat usaha dan kerja keras bersama, sehingga mampu memawa atlet berprestasi.
Sedangkan yang kedua, kata Suwirta, melaksanakan arahan dan harapan Ketua Umum KONI Bali. Lalu ketiga, menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan ikhlas, jujur dan bertanggungjawab. Sedangkan keempat melaksanakan spirit Gema Santi.
“Dengan spirit Gema Santi, semua pengurus supaya berkata, berbuat dan berpikir yang menciptakan kedamaian. Jika semua damai maka apapun akan berjalan baik,”kata Suwirta.
Menurutnya, semua pengurus juga wajib memiliki dan menanamkan nilai nilai kesantunan, tidak hanya kepada sesama pengurus dan atlet namun juga kepada jajaran pemerintah daerah. Pengurus KONI juga wajib berinovasi, karena itu modal menuju sasaran yang ingin dicapai.
Sedangkan Ketut Suwandi memberi selamat kepada jajaran pengurus baru KONI Klungkung. Menurutnya apa yang diikrarkan saat pelantikan harus dipertanggungjawabkan melalui kerja keras untuk melahirkan prestasi olahraga. KONI hendaknya mampu mencitapkan atlet berkarakter dan berprestasi.
"Selain itu Kabupaten Klungkung yang memiliki potensi pariwisata supaya turut dikembangkan dengan kosep Sport Tourism," ujar Ketut Suwandi. *wan
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung periode 2020 - 2024 resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua KONI Provinsi Bali I Ketut Suwandi, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, di Semarapura Senin (18/1). Pelantikan itu sesuai Surat Keputusan No. 28 Tahun 2020 tentang Pengukuhan Pembina, Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pengawas Keuangan, Dewan Penyantun dan Pengurus KONI Kabupaten Klungkung Masa Bhakti 2020-2024.
Acara pelantikan disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Klungkung, serta Ketua KONI Kabupaten/Kota di Bali. Acara diawali pembacaan Surat Keputusan Nomor 28 Tahun 2020 oleh sekertaris KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Lalu dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan antara ketua umum KONI Provinsi Bali I Ketut Suwandi dan Ketua Umum KONI Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia.
Dalam sambutannya, Bupati Suwirta menyampaikan tema sport tourism. Pria asal Dusun Ceningan, Nusa Penida itu memerintahkan jajaran KONI Klungkung membuat konsep kejuaraan, yang menggabungkan unsur olahraga dan pariwisata (sport tourism). Sebab Klungkung memiliki potensi pariwisata luar biasa, yakni tidak hanya di Nusa Penida, tapi juga di Klungkung Daratan.
"Nusa Penida selain memiliki potensi laut juga siap dibangun stadion besar di lahan diatas perbukitan dengan pemandangan laut biru," kata Bupati Suwirta.
Lebih lanjut disampaikan Suwirta, ada empat hal yang perlu dicermati dan dilaksanakan. Pertama melaksanakan isi sumpah dan ikrar bakti dengan baik dan dipertanggungjawaban lewat usaha dan kerja keras bersama, sehingga mampu memawa atlet berprestasi.
Sedangkan yang kedua, kata Suwirta, melaksanakan arahan dan harapan Ketua Umum KONI Bali. Lalu ketiga, menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan ikhlas, jujur dan bertanggungjawab. Sedangkan keempat melaksanakan spirit Gema Santi.
“Dengan spirit Gema Santi, semua pengurus supaya berkata, berbuat dan berpikir yang menciptakan kedamaian. Jika semua damai maka apapun akan berjalan baik,”kata Suwirta.
Menurutnya, semua pengurus juga wajib memiliki dan menanamkan nilai nilai kesantunan, tidak hanya kepada sesama pengurus dan atlet namun juga kepada jajaran pemerintah daerah. Pengurus KONI juga wajib berinovasi, karena itu modal menuju sasaran yang ingin dicapai.
Sedangkan Ketut Suwandi memberi selamat kepada jajaran pengurus baru KONI Klungkung. Menurutnya apa yang diikrarkan saat pelantikan harus dipertanggungjawabkan melalui kerja keras untuk melahirkan prestasi olahraga. KONI hendaknya mampu mencitapkan atlet berkarakter dan berprestasi.
"Selain itu Kabupaten Klungkung yang memiliki potensi pariwisata supaya turut dikembangkan dengan kosep Sport Tourism," ujar Ketut Suwandi. *wan
1
Komentar