KONI Badung Gelar Penataran Pelatih
MANGUPURA, NusaBali
KONI Badung akan menggelar penataran pelatih pada awal 2021 ini. Namun rencana tersebut menunggu realisasi anggaran yang diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Badung.
"Kami menyiapkan banyak program menuju Porprov Bali XV/2022. Tapi, semua itu bisa berjalan bergantung anggaran yang akan diterima KONI Badung," kata Ketua Umum KONI Badung Made Nariana, Selasa (12/1).
Menurut Nariana, saat ini pihaknya masih menunggu dana turun. Kalau ada anggaran turun sesuai harapan, maka program pertamanya, yakni diklat para pelatih. Targetnya diikuti 45 pelatih. Karena masih pandemi Covid-19, Nariana mengaku belum bentuk dan materinya.
Dia berharap diklat atau penataran pelatih dapat diikuti semua pelatih cabor anggota KONI Badung. Sebab, penataran tersebut memang untuk meningkatkan kualitas pelatih secara ilmiah.
Ketua Harian Pengkab Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan menyambut positif pelatihan pelatih. Dia berharap protokol kesehatan tetap bisa dilakukan. Apalagi sekarang ini masih penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Kalau pelatihan secara langsung, jumlah sekitar 50 orang dan tetap jaga jarak. Pelatihan pelatih kan juga bisa secara virtual. Tergantung menyikapi situasi yang ada. Yang jelas, peningkatan kualitas pelatih memang sangat bagus untuk cabor," kata Sudharma Hariawan.
Sementara itu, KONI Kabupaten Badung mengajukan anggaran Rp 12 miliar untuk pembinaan olahraga tahun 2021. Namun Pemkab Badung disebutkan hanya menyetujui Rp 10 miliar.
"Tahun 2021 ini, anggaran yang kami ajukan Rp 12 miliar, konon dicantumkan di APBD hanya Rp 10 Miliar. Tapi dari jumlah itu belum saya lihat, apa betul sebanyak itu. Sebab APBD Badung masih diklarifikasi ke Pemprov Bali," kata Made Nariana. *dek
Menurut Nariana, saat ini pihaknya masih menunggu dana turun. Kalau ada anggaran turun sesuai harapan, maka program pertamanya, yakni diklat para pelatih. Targetnya diikuti 45 pelatih. Karena masih pandemi Covid-19, Nariana mengaku belum bentuk dan materinya.
Dia berharap diklat atau penataran pelatih dapat diikuti semua pelatih cabor anggota KONI Badung. Sebab, penataran tersebut memang untuk meningkatkan kualitas pelatih secara ilmiah.
Ketua Harian Pengkab Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan menyambut positif pelatihan pelatih. Dia berharap protokol kesehatan tetap bisa dilakukan. Apalagi sekarang ini masih penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Kalau pelatihan secara langsung, jumlah sekitar 50 orang dan tetap jaga jarak. Pelatihan pelatih kan juga bisa secara virtual. Tergantung menyikapi situasi yang ada. Yang jelas, peningkatan kualitas pelatih memang sangat bagus untuk cabor," kata Sudharma Hariawan.
Sementara itu, KONI Kabupaten Badung mengajukan anggaran Rp 12 miliar untuk pembinaan olahraga tahun 2021. Namun Pemkab Badung disebutkan hanya menyetujui Rp 10 miliar.
"Tahun 2021 ini, anggaran yang kami ajukan Rp 12 miliar, konon dicantumkan di APBD hanya Rp 10 Miliar. Tapi dari jumlah itu belum saya lihat, apa betul sebanyak itu. Sebab APBD Badung masih diklarifikasi ke Pemprov Bali," kata Made Nariana. *dek
1
Komentar