nusabali

Bukit Gondol Ditanami 1.000 Pohon

  • www.nusabali.com-bukit-gondol-ditanami-1000-pohon

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah elemen masyarakat menanam 1.000 bibit pohon di kawasan Bukit Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (19/12).

Kegiatan ini serangkaian menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Pohon ditanam di bukit dengan ketinggian sekitar 100 meter tersebut. Kegiatan itu digagas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng. Nyoman Sutjidra selaku Ketua Dewan FPK Buleleng menyampaikan, kegiatan penghijauan ini merupakan hal yang sangat positif bagi alam dan kelestarian lingkungan khususnya di kawasan Pura Puncak Bukit Gondol dengan luas lahan sekitar empat hektare.

Dia menyebutkan, salah satu konsep Tri Hita Karana adalah menyangkut hubungan manusia dengan alam semesta. Artinya, kata dia, kelestarian alam secara langsung dapat terwujud dengan baik di wilayah Kabupaten Buleleng, khususnya di Bukit Gondol, tak lepas dari upaya-upaya masyarakat di sana. "Dalam hal ini pemerintah berserta masyarakat harus saling bahu-membahu dalam mewujudkan pelestarian alam. Salah satunya dengan menanam pohon, baik di pekarangan rumah maupun di lahan kosong yang tidak digunakan. Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan," ujar dia.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu memajukan pariwisata Buleleng. Khususnya pariwisata spiritual serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Karena itu, pangempon Pura Bukit Gondol serta masyarakat Desa Penyabangan diminta memelihara dan menjaga pohon yang sudah ditanam. "Keberadaan pohon ini tergantung pada pengempon Pura Bukit Gondol dan Masyarakat Penyabangan. Kami minta agar betul-betul memelihara dan menjaga pohon-pohon yang baru saja ditanam demi kelestarian alam dan masa depan anak cucu" ucap Nyoman Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng ini.

Ketua Panitia Pelaksana Putu Dewi Puspitawati menjelaskan jenis pohon yang ditanam yakni Kayu Putih, Majugau, Jambu, Sawo Kecik, Rijasa serta tanaman lainnya. Tanaman tersebut disebar di atas lahan seluas 4 hektare. "Kami menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Tetapi kami tidak akan berhenti untuk berbuat," katanya.

Dia mengatakan, penghijauan ini untuk mencegah bahaya pemanasan global, yang salah satunya disebabkan penebangan pohon. Dirinya berharap FPK bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng. *cr75

Komentar