nusabali

Suparmi Jabat Sekjen IODI Pusat

  • www.nusabali.com-suparmi-jabat-sekjen-iodi-pusat

Kabar menggembirakan datang dari dunia dansa Bali.

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Ikatan Olahraga Dancersport Indonesia (IODI) Bali, Ni Made Suparmi dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) IODI Pusat.

Diangkat Suparmi jadi Sekjen, tidak lepas dari dedikasi, loyalitas dan pengembangan olahraga dansa di Pulau Dewata. Ini merupakan prestasi langka orang Bali mampu menduduki jabatan strategis bidang olahraga di pusat. Suparmi yang juga istri Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandira itu mendampingi Ketum IODI Pusat Heru Sutantio untuk periode 4 tahun kedepan, 2017-2021.

Kabar Suparmi dijadikan Sekjen Pusat sempat muncul saat digelarnya Munas IODI di Bali beberapa waktu yang lalu sebelum PON Jabar digulirkan. Namun informasi tersebut berupaya diredam Suparmi. Waktu itu, dia banyak memfasilitasi Musyawarah Nasional (Munas) Dansa dengan agenda pemilihan ketua umum. Heri Sutantio yang terpilih untuk periode kedua ini pun memberikan kepercayaan kepada Suparmi sebagai Sekjen.

Dikonfirmasi terpisah, Suparmi mengakui adanya rencana pelantikan pengurus IODI Pusat, Rabu (2/11) ini. "Memang akan ada pelantikan IODI Pusat. Dan, untuk pastinya nanti setelah saya benar-benar dilantik," terang Suparmi.

Kata Suparmi, sebelum menduduki Sekjen IODI Pusat, bulan Oktober dia sudah menggelar rapat pertemuan dengan semua pengurus Pengcab IODI Kabupaten/Kota di Bali. "Mudah-mudahan saya bisa mengemban tugas ini (selaku Sekjen) IODI Pusat dengan baik. Dan, posisi ini bisa menguntungkan Bali nantinya," harap Suparmi. Bagaimana dengan jabatan Ketum IODI Bali, apakah bisa rangkap jabatan, dia menegaskan sudah menyampaikannya kepada Ketum IODI Pusat. Namun Suparmi tidak diizinkan mundur alias tetap juga sebagai Ketua IODI Bali dengan pertimbangan, IODI Bali mulai naik dalam prestasi sejak dipegang Suparmi. "Kasian juga IODI Bali, kita perlu mencari yang gila olahraga dan mau loyal serta berkorban," ucapnya.

Bahkan atas petunjuk Nyonya Alit Putra selaku pembina IODI Bali dan pengurus inti lainnya, Suparmi juga tidak diizinkan meninggalkan IODI Bali. "Lihat saja nanti dengan berjalannya waktu saja. Sebab, secara pribadi siap melepas jabatan Ketum IODI Bali. Untuk bisa fokus di Sekjen. Sebab, saya tidak mau dikatakan merebut dan ingin menguasai IODI. Silakan saja teman yang lainnya jika ada keinginan memimpin IODI Bali," katanya.

Nah, untuk Sekjen IODI Pusat, dia bertekad berbuat yang terbaik. Termasuk mulai merekrut pengurus-pengurus yang memang mementingkan prestasi olahraga dansa. “Jadi, bukan mencari lahan kerja. Melainkan berkorban untuk kemajuan IODI di Indonesia,” ujarnya. dek

Komentar