KONI Bali Diminta Fasilitasi Rapat soal Porprov di Badung
DENPASAR, NusaBali
Sebagai induk organisasi cabang olahraga, KONI Bali diminta memfasilitasi KONI kabupaten/kota menggelar rapat virtual.
Rapat itu untuk membahas persiapan Porprov Bali XV/2022. Meski KONI Badung menjadi tuan rumah, namun gelaran Porprov menjadi hajatan provinsi. Jadi sepatutnya, KONI memfasilitasi agar ada penjaringan aspirasi soal Porprov Badung.
Apalagi Porprov di Badung nanti situasinya berbeda dengan Porprov sebelumnya. Dipicu pandemi Covid-19, sehingga berdampak pada anggaran kegiatan KONI masing-masing daerah. Bahkan saat ini saja ada KONI yang belum mendapat dana akibat rasionalisasi anggaran.
"Setiap KONI Kabupaten di Bali ikut terdampak kegiatannya. Sebab anggaran yang diterima sangat minim. Bahkan kami belum menerima anggaran itu," kata Sekum KONI Tabanan, Made Nurbawa, Jumat (30/10).
Menurut Nurbawa, jaring aspirasi virtual itu sangat memungkinkan dalam situasi Covid-19. Hal itu juga mudah dilakukan, tanpa perlu anggaran. Tinggal akses jaringan dan download program zoom meeting. Semua hal dapat diskusikan. Minimal problem setiap KONI daerah dalam persiapan ke Porprov di Badung.
"Sampai saat ini Badung masih senyap sebagai tuan rumah Porprov. Belum ada aktivitas apapun. Kalau Badung siap tidak menjadi masalah. Tapi bagaimana KONI lainnya. Kita harus diskusi soal ini," kata Nurbawa.
Sebab, ada kemungkinan daerah tetap mengirim atlet ke Porprov, dengan keterbatasan. Hal lainnya, kualitas atlet belum top performance akibat dari latihan terbatas. Rekor-rekor sebelumnya pun diyakini sulit dipecahkan.
"Makanya kami ingin mendengar Badung bicara soal Porprov. Dan, banyak hal informasi yang bisa kita tukar, sesama KONI tingkat Kabupaten dan Kota di Bali," kata Made Nurbawa. *dek
Apalagi Porprov di Badung nanti situasinya berbeda dengan Porprov sebelumnya. Dipicu pandemi Covid-19, sehingga berdampak pada anggaran kegiatan KONI masing-masing daerah. Bahkan saat ini saja ada KONI yang belum mendapat dana akibat rasionalisasi anggaran.
"Setiap KONI Kabupaten di Bali ikut terdampak kegiatannya. Sebab anggaran yang diterima sangat minim. Bahkan kami belum menerima anggaran itu," kata Sekum KONI Tabanan, Made Nurbawa, Jumat (30/10).
Menurut Nurbawa, jaring aspirasi virtual itu sangat memungkinkan dalam situasi Covid-19. Hal itu juga mudah dilakukan, tanpa perlu anggaran. Tinggal akses jaringan dan download program zoom meeting. Semua hal dapat diskusikan. Minimal problem setiap KONI daerah dalam persiapan ke Porprov di Badung.
"Sampai saat ini Badung masih senyap sebagai tuan rumah Porprov. Belum ada aktivitas apapun. Kalau Badung siap tidak menjadi masalah. Tapi bagaimana KONI lainnya. Kita harus diskusi soal ini," kata Nurbawa.
Sebab, ada kemungkinan daerah tetap mengirim atlet ke Porprov, dengan keterbatasan. Hal lainnya, kualitas atlet belum top performance akibat dari latihan terbatas. Rekor-rekor sebelumnya pun diyakini sulit dipecahkan.
"Makanya kami ingin mendengar Badung bicara soal Porprov. Dan, banyak hal informasi yang bisa kita tukar, sesama KONI tingkat Kabupaten dan Kota di Bali," kata Made Nurbawa. *dek
Komentar