nusabali

Zidane Puas, Madrid Tebus Hasil Buruk

Koeman Tuding VAR untuk Rugikan Barca

  • www.nusabali.com-zidane-puas-madrid-tebus-hasil-buruk

BARCELONA, NusaBali
Real Madrid memenangi laga El Clasico atas Barcelona 3-1, dalam laga lanjutan LaLiga, di Camp Nou, Sabtu (24/10) malam Wita.

Gol dari Los Blancos tercatat atas nama Federico Valverde, Sergio Ramos, dan Luka Modric dan gol Barca lewat Ansu Fati. Hasil itu membuat Zinedine Zidane sangat puas, karena seperti menghapus hasil buruk dua laga sebelumnya.

Ya, sebelum El Clasico, Madrid mempunyai catatan buruk, yakni dua kali kalah beruntun di kandang. Dua tim gurem Cadiz dan Shakhtar Donetsk menaklukkan Real Madrid di Alfredo Di Stefano Stadium. Madrid kalah 0-1 dari Cadiz di LaLiga , lalu takluk dari Shakhtar Donetsk 2-3.

Manajer Madrid Zinedine Zidane puas timnya mampu memenangi El Clasico. Kemenangan itu sekaligus ‘menyelamatkan’ Zidane dan Madrid dari hujani kritik, termasuk dari suporter mereka. Zidane pun menyebutkan sebagai sebuah kemenangan tim.

"Saya sangat senang untuk para pemain. Ini kemenangan tim. Saya pikir kami memainkan penampilan sempurna. Menang di sini tidaklah mudah, tetapi kami melakukan persiapan dengan baik," kata Zidane, di laman resmi Real Madrid.

Zidane sempat mengutarakan kekhawatiran terkait kondisi kepercayaan diri timnya setelah dikalahkan Shakhtar, namun lega saat Madrid menjawab itu dengan penampilan cukup solid kontra Barcelona.

Sedangkan kiper Madrid Thibaut Courtois mengatakan, kemenangan itu karena timnya bertandingan dengan keinginan kuat untuk menang agar bisa kembali ke jalur kemenangan.

Sementara pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan, sistem VAR tampaknya "hanya digunakan untuk membuat keputusan yang merugikan Barca" setelah penalti Sergio Ramos membantu Madrid memenangkan El Clasico pertama musim ini.

Titik balik Madrid adalah keputusan VAR untuk penalti Ramos. Wasit Juan Martínez Munuera tidak melihat Clement Lenglet menarik baju Sergio Ramos, tetapi pada akhirnya memberikan penalti setelah memeriksanya melalui VAR. Sedangkan, dua permintaan penalti Barca ditolak oleh wasit ketika Raphael Varane menjatuhkan Lionel Messi dan handball Varane.

"Saya tidak mengerti VAR, saya pikir itu hanya digunakan untuk membuat keputusan merugikan Barca," kata Koeman,  *ant

Komentar