nusabali

Petinju Junior Perlu Ikut Porprov

Usulan Pengkab Pertina Badung

  • www.nusabali.com-petinju-junior-perlu-ikut-porprov

Kami akui tinju junior dari awal Porprov  belum diakomodir. Kalau mau bergerak dari dasar yang kuat, mestinya tinju junior dipertandingkan. Ini akan jadi pekerjaan rumah kami.

MANGUPURA, NusaBali

Pengkab Pertina Badung memikirkan petinju junior. Betapa tidak, mereka diharapkan jadi garda depan proses regenerasi tinju di Bali. Apalagi kategori junior juga mulai diakomodir pada level nasional. Namun disayangkan, hingga Porprov Bali XIV/2019 belum diperhatikan dan dipertandingkan.

"Kami akui tinju junior dari awal Porprov  belum diakomodir. Kalau mau bergerak dari dasar yang kuat, mestinya tinju junior dipertandingkan. Ini akan jadi pekerjaan rumah (PR) kami. Mudah-mudahan kami dapat memfasilitasi petinju junior pada Porprov selanjutnya," ucap Ketua Pengkab Pertina Badung, Anak Agung Ngurah Agung Wirakusuma, Senin (28/9).

Pria yang biasa disapa Turah Jung itu mengatakan, kejuaraan junior bagus untuk petinju pelapis. Batasan umurnya di bawah 17 tahun, atau sekitar 12-17 tahun. Katagori itu masuk junior.

"Cabor tinju kategori beladiri yang memperebutkan medali emas paling sedikit di Porprov, yakni delapa kelas saja. Jadi perlu ditambah junior agar lebih banyak," kata Turah Jung.

Menurutnya, cabor beladiri lainnya rata-rata di atas memperebutkan 20 medali emas, bahkan ada yang mencapai 40 emas. Hal itu karena ada kategori regu, tunggal, dan campuran yang dipertandingkan. Bahkan di cabor selam saja junior juga mulai memperebutkan medali.

“Hal ini harus disikapi bersama, agar jangan sampai tinju minim peminat. Kalau junior dipertandingkan, pasti akan lebih semarak dan semangat. Ini juga upaya memberikan wadah petinju junior sebelum masuk senior,”kata Turah Jung.

Hanya saja, Turah Jung mengakui, saat ini keberadaan petinju junior masih terkendala dan jumlahnya minim. Menurutnya, gebrakan harus dilakukan merekrut petinju junior. Hal itu dilakukan Turah Jung di Sasana Setia Budi. Yakni, membebaskan semua pendaftaran dan selama latihan tanpa dipungut biaya alias gratis. Menurutnya, sistem sparingnya juga diantisipasi, agar para pemula itu tidak kapok. *dek

Komentar