GMT Karangasem Bantu 500 Atlet
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 500 atlet berprestasi di tingkat Porsenijar maupun Porprov mendapat bantuan dari Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) berupa fasilitas olahraga dan sembako.
Tujuan kegiataan itu untuk memotivasi atlet agar terus berlatih. Bahkan GMT juga siap membantu pendanaan maupun bonus kepada atlet berprestasi.
Penasihat GMT I Gusti Made Tusan memaparkan hal itu di hadapan 500 atlet di Sekretariat GMT, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Kota Karangasem, Kamis (10/9).
"Kalau nanti ada atlet yang hendak bertanding saya siap membantu biaya keberangkatan, tujuannya memotivasi atlet. Juga saya siap membantu fasilitas olahraga untuk sarana latihan," kata Made Tusan.
Meski KONI Karangasem juga menganggarkan, tetapi jumlahnya terbatas. Langkah Made Tusan itu diakui semata-mata karena cinta olahragaagar berprestasi demi nama baik Karangasem.
Sebanyak 500 atlet dari berbagai cabor itu didampingi Ketua KONI Karangasem I Putu Toya. Mereka rata-rata berprestasi baik di kejuaraan junior maupun senior, mulai dari Porsenijar hingga Porprov.
Bantuan kepada atlet berupa sarana olahraga, seperti bolavoli dan paket sembakoberisi 5 kg beras, 5 bungkus mie dan 1 liter minyak goreng.
"Kalau ada cabang olahraga yang kesulitan fasilitas olahraga, seperti cabang voli, ajukan ke sini, saya siap bantu net dan bola. Fasilitas itu sangat penting untuk kelancaran latihan," tambah I Gusti Made Tusan.
Tampak diantara para atlet, yakni peraih medali emas judo di SEA Games XXX Filipina 2019, I Gede Agastya Darma Wardana, yang berasal dari Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem. Agastya juga lolos PON Papua 2021.
Ketua KONI Putu Toya dan Penasihat Forki Karangasem I Gede Sumantara mengapresiasi, perhatian GMT dalam bentuk bantuan fasilitas olahraga, sembako dan biaya bertanding.
"Nantinya setiap atlet yang akan bertanding mendapat bantuan KONI, Bupati Karangasem dan GMT. Tentu saja agar atlet semakin termotivasi dan berprestasi," kata I Putu Toya. *k16
Penasihat GMT I Gusti Made Tusan memaparkan hal itu di hadapan 500 atlet di Sekretariat GMT, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Kota Karangasem, Kamis (10/9).
"Kalau nanti ada atlet yang hendak bertanding saya siap membantu biaya keberangkatan, tujuannya memotivasi atlet. Juga saya siap membantu fasilitas olahraga untuk sarana latihan," kata Made Tusan.
Meski KONI Karangasem juga menganggarkan, tetapi jumlahnya terbatas. Langkah Made Tusan itu diakui semata-mata karena cinta olahragaagar berprestasi demi nama baik Karangasem.
Sebanyak 500 atlet dari berbagai cabor itu didampingi Ketua KONI Karangasem I Putu Toya. Mereka rata-rata berprestasi baik di kejuaraan junior maupun senior, mulai dari Porsenijar hingga Porprov.
Bantuan kepada atlet berupa sarana olahraga, seperti bolavoli dan paket sembakoberisi 5 kg beras, 5 bungkus mie dan 1 liter minyak goreng.
"Kalau ada cabang olahraga yang kesulitan fasilitas olahraga, seperti cabang voli, ajukan ke sini, saya siap bantu net dan bola. Fasilitas itu sangat penting untuk kelancaran latihan," tambah I Gusti Made Tusan.
Tampak diantara para atlet, yakni peraih medali emas judo di SEA Games XXX Filipina 2019, I Gede Agastya Darma Wardana, yang berasal dari Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem. Agastya juga lolos PON Papua 2021.
Ketua KONI Putu Toya dan Penasihat Forki Karangasem I Gede Sumantara mengapresiasi, perhatian GMT dalam bentuk bantuan fasilitas olahraga, sembako dan biaya bertanding.
"Nantinya setiap atlet yang akan bertanding mendapat bantuan KONI, Bupati Karangasem dan GMT. Tentu saja agar atlet semakin termotivasi dan berprestasi," kata I Putu Toya. *k16
Komentar