nusabali

6.000 Guide Bali Gigit Jari

Kehilangan Pekerjaan, Gagal Dapat Stimulus

  • www.nusabali.com-6000-guide-bali-gigit-jari

Pengajuan bantuan stimulus bagi guide atau pramuwisata sudah dilakukan setelah pandemi merebak, namun upaya yang dilakukan tak menemui hasil hingga saat ini.

DENPASAR, NusaBali
Himpunan Pramuwisata Indonesia yang bernaung dalam Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Daerah Bali (DPD HPI Bali) ‘gagal’ mendapatkan bantuan stimulus berupa bantuan langsung tunai (BLT). Proposal permohonan tersebut  sudah diajukan kepada pemerintah melalui DPP HPI di Jakarta, empat  bulan lalu. Namun hingga Jumat (4/9) permohonan tak membuahkan hasil.

Ketua DPD HPI Bali I Nyoman Nuarta mengatakan permohonan stimulus kepada Pemerintah,terkait kehilangan pekerjaan yang dialami anggota HPI Bali karena pariwisata Bali khususnya, bangkrut akibat pandemi Covid-19.”Karena itu kami mohonkan stimulus untuk mendapatkan BLT,” ungkap Nuarta.

Dengan BLT tersebut, Nuarta berharap para guide /anggota HPI Bali yang jumlahnya 6.000 orang sedikit terbantu. Setidaknya mereka memperoleh bantuan stimulus dari Pemerintah, sehingga beban biaya hidup sedikit diringankan. Namun stimulus yang diharapkan tak kunjung datang. “Padahal sudah disampaikan secara lengkap,” ujar Nuarta.

Lanjut Nuarta, pihaknya juga sempat menjajaki mendapatkan stimulus melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Alasannya karena ada informasi pengajuan untuk mendapatkan BLT bisa diajukan  melalui Dinas Koperasi di kabupaten/kota.  Namun hasilnya nihil. Dalihnya pramuwisata merupakan profesi, seperti dokter, advokat dan profesi lainnya- bukan pekerja harian seperti buruh buruh tani  tukang parkir dan lainnya. “Namun kenyataannya anggota kami menderita,” ujar Nuarta.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Mardiana menyatakan permohonan yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UMK adalah untuk bantuan produktif usaha mikro, seperti usaha warung dan sejenisnya. Sedang stimulus untuk yang menyangkut profesi, tidak ada. “Kami sudah sarankan juga,” ujar Mardiana. Selain itu masa pengajuan permohonan  bantuan untuk mendapat stimulus sudah lewat. Sehingga tidak memungkinan lagi mengajukan proposal permohonan.  Bantuan atau stimulus sebesar Rp 600 ribu per bulan, dan diberikan selama 4 bulan. *k17

Komentar