nusabali

Tanpa Relawan Asing, Pelajaran Bahasa Inggris Dihentikan Sementara

  • www.nusabali.com-tanpa-relawan-asing-pelajaran-bahasa-inggris-dihentikan-sementara

AMLAPURA, NusaBali
Pelajaran bahasa Inggris di Pasraman Lascarya Parama Seva, Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem, buat sementara dihentikan.

Sebab relawan asing absen sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Pengelola Pasraman Lascarya Parama Seva, I Made Putu Kawi Suardana, mengungkapkan saat kondisi normal relawan asing datang silih berganti setiap dua minggu sekali. Satu shift, relawan mengajar rata-rata dua minggu. Banyak relawan yang telah terdaftar jadi langganan tiap tahun mengajar bahasa Inggris di pasraman.

Made Putu Kawi Suardana mengungkapkan, awalnya kedatangan relawan asing diantar oleh pekerja pariwisata. Semua relawan yang datang hanya mengajar bahasa Inggris sehingga membuat anak-anak penghuni yayasan fasih berbahasa Inggris karena praktek langsung. Setiap relawan asing yang datang disambut acara khusus dengan kalungan bunga. Setelah berakhir mengajar, digelar acara perpisahan. Setiap relawan meninggalkan yayasan dapat sertifikat dari yayasan pertanda pernah mengajar di yayasan.

Terakhir relawan asing yang datang sebanyak empat orang yakni Florentina dari Jerman, Morgan dari Prancis, Ali dari Inggris, dan Jantine dari Belgia. Sebelumnya, sebanyak 3 relawan yakni Denise dari Jerman, Paige dari Inggris, dan Anahi dari Mexico. “Kehadiran relawan asing sangat terbantu pembelajaran bahasa Inggris di yayasan. Sebab siswa dari tingkat SD hingga SMA dapat praktek langsung, cara menulis, mendengar dan berkomunikasi langsung,” kata Made Putu Kawi Suardana, Rabu (2/9). Siswa yang ada dari berbagai tingkatan, terbagi 10 kelas.

Pembelajaran di yayasan digelar di luar jam sekolah. Pendidikan yang diberikan yakni membuat canang, yoga, dan belajar bahasa Inggris. Pengetahuan bahasa Inggris yang didapatkan sangat membantu siswa di sekolahnya masing-masing. Dari 167 siswa itu terbagi kelas sunshie umur 3-4 tahun sebanyak 2 kelas, masing-masing 19 siswa dan 23 siswa. Kelas pre-school umur 4-5 tahun atau setingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sebanyak 2 kelas masing-masing dengan 32 siswa. Kelas A setingkat SD sebanyak 4 kelas, masing-masing 12 siswa, 14 siswa, 14 siswa, dan 18 siswa. Kelas B setara SMP sebanyak 1 kelas berisi 20 siswa, dan kelas C setara SMA sebanyak 1 kelas berisi 15 siswa. *k16

Komentar