Dua Defender Asal Bali Tembus Timnas Piala AFC U-19

Kedua pemain bertubuh jangkung yang sama-sama menempati posisi center back ini akan menjadi andalan Indonesia dalam laga Piala AFC U-19 di Uzbekistan, 14-31 Oktober 2020 depan. Komang Tri Arta Wiguna (yang baru promosi ke tim senior Bali United) dan Komang Teguh Trisnanda (yang baru lulus dari sekolah atlet SMA Ragunan, Jakarta) kini tengah menjalani latihan di Jakarta. Keduanya lolos ke Timnas U-19 asuhan pelatih Shin Tae-yong, setelah proses seleksi sejak 23 Juli 2020 lalu di Stadion Madya Senayan, Jakarta Pusat.

Selanjutnya, Tri Arta Wiguna dan Teguh Trisnanda bersama skuad Timnas U-19 akan menjalani TC (pemusatan latihan) di Kroasia selama 1,5 bulan, sebelum berlaga di pesta akbar Piala AFC U-19 di Uzbekistan. Mereka dijadwalkan akan berangkat ke Kroasia, Jumat (28/8) besok. Selama TC di Kroasia, Timnas U-19 akan menjalani serentetan pertandingan persahabatan melawan Timnas Arab Saudi, Timnas Bulgaria, dan Timnas Kroasia.

Piala AFC U-19 Tahun 2020 di Uzbekistan menjadi ujian spesial bagi Tri Arta Wiguna dan Teguh Trisnanda. Jika penampilannya oke, mereka kemungkinan besar akan dipercaya kembali memperkuat Timnas dalam Pialoa Dunia U-20 Tahun 2021 yang akan digelar di Indonesia, termasuk Bali, 24 Mei-12 Juni 2021 mendatang.

Tri Arta Wiguna yang memiliki tinggi badan 181 cm, merupakan bintang sepakbola asal Banjar Belong, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng kelahiran 24 Januari 2001. Dia anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Komang Gentiada dan Ni Nengah Sormi. Jebolan SSB Putra Perkanti Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini membela FC Bali Unided sejak 2016 ketika masih U-16. Dia pernah doinobatkan sebagai Best Player Futsal Pocari 2018.

Sedangkan Komang Teguh Trisnanda adalah bintang sepakbola junior asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, kelahiran Denpasar, 28 April 2002. Defender bertubuh jangkung dengan tinggi badan 180 cm ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Nyoman Mertajiwa dan Kadek Aristawati.

Di usianya yang baru 18 tahun, Teguh Trisnanda sudah mengantongi sederet prestasi bersama tim nasional. Dimulai dari juara U-12 Singa Cup di Singapura yang sekaligus dinobatkan sebagai poemain terbaik. Teguh Trisnanda kemudian masuk Timnas U-14 pada 2016. Dia sempat mengantarkan Timnas U-16 juara Turnamen Jenesys di Jepang tahun 2018. Pada tahun yang sama, Teguh Trisnanda mengantarkan Timnas asuhan Fachri Husaini juara Piala AFF U-17, kemudian tembus tembus 8 Besar Piala Asia U-17 Tahun 2018.

Sayangnya, Teguh Trisnanda belum berhasil dikonfirmasi NusaBali perihal lolos seleksi Timnas U-19 untuk Pialam Asia 2020. Namun, orangtuanya bersyukur sang anak lolos seleksi Timnas U-19.

"Kami akui ini perjalanan masih panjang. Tapi, rasanya tetap ada kebanggan karena Komang Teguh Trisnanda masih dipercaya membela Timnas U-19," ungkap ayah Teguh Trisnanda, I Nyoman Merta Jiwa, saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, rabu (26/8).

Selaku orangtua, Merta Jiwa selalu mensupport anaknya. Da berharap Teguh Trisnanda mampu mengantar Timnas U-19 berjaya di Piala AFC di Uzbekistan. Kemudian, Teguh Trisnanda diharapkan lolos lagi membela Timnas dalam pesta akbar Piala Dunua U-20 Tahun 2021 mendatang. Apalagi, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah, di mana Stadion Kapten Wayan Dipta di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar akan dijadikan salah satu tempat pertandungan Piala Dunia U-20.

"TC disertai ujicoba di Kroasia kan ujian pertama Timnas U-19. Pembuktiannya nanti di Piala AFC di Uzbekistan. Jika tampil konsisten, harapan kami nanti Teguh Trisnanya bisa tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan,” papar Merta Jiwa.

Merta Jiwa menyebutkan, ujicoba Timnasa U-19 melawan tuan rumah Kroasia akan digelar Rabu (2/9) depan. Tiha hari kemudian, Sabtu (5/9), Teguh Trisnanda cs akan menghadapi Bulgaria. Terakhir, Timnas U-19 akan  menghadapi Arab Saudi di Kropasia, Selasa (8/9) mendatang.

Dikonfirmasi terpisah, Rabu kemarin, ayah dari Komang Tri Arta Wiguna, yakni I Komang Gentiada, juga bersyukur anaknya lolos Timnas U-19 untuk Piala AFC 2020. Sebelumnya, Tri Arta Wiguna sempat dipanggil seleksi Timnas U-18 di bawah pelatih Fachri Husaini. Namun, dia dicoret dalam seleksi untuk mencari 24 pemain.

“Kini, Tri Arta Wiguna lolos seleksi Timnas U-19 di bawah pelatih asal Korsel, Shin Tae-young. Anak saya lolos bersama 29 pemain lainnya, setelah bersaing dengan 60 pemain. Dalam sebulan TC di Stadion Madya Senayan, anaknya mulai dilirik. Semua ini karena mental anak kami mulai bagus,” jelas Komang Gentiada.

Gentiada berharap Tri Arta Wiguna, juga Teguh Trisnanda, sama-smaa tembus tim inti Timnas U-19 Piala AFC. Keduanya sama-sama berposisi center back dan diproyeksikan juga menjadi gelandang bertahan di Timnas U-19.

Sementara itu, Tri Arta Wiguna mengaku sangat senang dan bangga akhirnya bisa masuk Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yung. "Ini suatu kesempatan yang sangat berharga bagi saya. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Dan, ini pertama kali saya ke Eropa ersama Timnas U-19. Tentu saya akan menjawabnya dengan kerja keras," tutur Tri Arta Wiguna saat dikonfirmasi per telepon di Jakarta, Rabu kemarin.

Bagi Tri Arta Wiguna, Timnas U-19 adalah pintu awal menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. "Misi dan keinginan kuat saya adalah bagaimana nanti bisa tampil di Piala Dunia U-20. Ujiannya tentu harus berprestasi dalam turnamen AFC U-19 di Uzbekistan,” jelas jebolan SMA Negeri 1 Kuta, Badung yang kini membela Bali United ini.

Tri Arta Wiguna mengakui dirinya harus bersaiung dengan 6 pemain lainnya yang sama-sama menempati posisi center back di Timnas U-19, untuk masuk starting line up. Termasuk di antraranya Komang Teguh Trisnanda, Rizzky Ridho, Fadhil Aksah, Ahmad Rusadi, dan Elkan Bagot. *dek