nusabali

Ambara-Kertanegara Tantang Jaya Negara

Diusung Golkar-Demokrat-NasDem di Pilkada Denpasar 2020

  • www.nusabali.com-ambara-kertanegara-tantang-jaya-negara

Golkar sebut Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara bisa percepat jalannya pembangunan di Denpasar yang selama ini lambat

DENPASAR, NusaBali
Pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa yang diwacanakan akan diusung PDIP sebagai Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali), dipastikan dapat lawan di Pilkada Denpasar 2020. Mereka adalah pasangan Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara, yang bakal diusung Golkar-Demokrat-NasDem.

Keputusan usung pasangan Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara sebagai Cawali-Cawawali Denpasar ini diputuskan parpol koalisi dalam rapat lintas partai di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (21/8). Dalam pertemuan lintas parpol yang dipimpin langsung Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Jumat kemarin, pasangan Ambara-Kertanegara juga hadir.

Gede Ngurah Ambara Putra adalah tokoh independen dari Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Utara yang mantan calon DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2019, dengan perolehan suara nomor 5 terbesar. Dia notabene adik kandung mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Damantra.

Sedangkan Made Bagus Kertanegara adalah tokoh independen asal Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, yang kini menjabat sebagai Wakil Bendesa Adat Denpasar. Putra tokoh Denpasar, Prof Dr I Wayan Merta Suteja (almarhum), yang akrab dipanggil Sting ini juga dikenal sebagai praktisi pendidikan yang kini mengelola Yayasan Akademi Pariwisata Kertawisata Denpasar.

Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan partainya bersama Demokrat dan NasDem putuskan usung pasangan Ambara-Kertanegara ke Pilkada Denpasar, 9 Desember 2020 nanti, karena dinilai mampu percepat pembangunan di Kota Denpasar yang sedikit lambat. "Paket Ambara-Kertanegara sudah final untuk diusulkan koalisi ke DPP Partai masing-masing guna mendapatkan rekomendasi-kan sebagai pasangan calon di Pilkada Denpasar 2020,” kata Sugawa Korry seusai rapat lintas parpol, Jumat kemarin.

“Di pundak pasangan Ambara-Kertanegara ini, parpol koalisi sangat optimis bisa mempercepat jalannya pembangunan di Denpasar yang selama ini lambat. Tentunya tetap memajukan pembangunan dengan akar dan nilai budaya yang selama ini sudah ada. Percepat pembangunan tanpa tercabut dari akar budayanya," lanjut Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.

Sementara itu, Ngurah Ambara menyatakan siap maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020, bertandem dengan Bagus Kertanegara. "Hari ini (kemarin) sudah diputuskan paket Ambara-Kertanegara. Kami tentu harus siap dan all out untuk bisa tampil memimpin Denpasar, dengan memenangkan Pilkada 2020 nanti," jelas Ngurah Ambara seusai pertemuan kemafrin.

Ngurah Ambara menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, laju pertumbuhan ekonomi sudah terjun bebas. "Sebagai calon pemimpin, kalau diberikan kesempatan oleh masyarakat Denpasar, itu tidak gampang. Namun, kami punya strategi untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19. Prioritas kita adalah bangkitnya ekonomi masyarakat, tentu dengan nilai-nilai budaya yang ada," terang pengusaha sukses yang dikenal aktif di persantian ini.

Menurut Ngurah Ambara, Denpasar harus dibangun sebagai ibukota provinsi yang unggul dengan budayanya. "Sebuah kota itu akan dikatakan unggul saat pembangunan infrastruktur berjalan maksimal, masalah lingkungan terselesaikan, masalah kependudukan teratasi, bidang pendidikan juga terjangkau dan berkualitas, budayanya terjaga, dan yang paling penting pelayanan publiknya. Itu bidang prioritas kami nanti ketika dipercaya masyarakat memimpin Denpasar," tegas putra dari tokoh veteran almarhum I Made Dhama ini.

Munculnya pasangan Ambara-Kertanegara sebagai paket calon yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem. Pasalnya, semula ada sederet tokoh yang sejak lama diwacabangan akan diusung parpol kioalisi yang dimotori Golkar. Tiga di antaranya adalah AA Manik Danendra (tokoh non kader dari Putri Tegal Denpasar Pemecutan), AA Ngurah Rai Iswara (Sekda Kota Denpasar), dan Ida Ayu Selly Fajarini (istri dari Walikota Denpasar IB rai Dharmawijaya Mantra).

Dalam Pilkada Denpasar 2020 nanti, Ambara-Kertanegara akan tarung head to head melawan IGN Jaya Negara-Kade Agus Arya Wibawa, yang kemungkinan besar diusung PDIP sebagai Cawali-Cawawali Denpasar. IGN Jaya Negara adalah politisi senior asal Kelurahan Penatih, Denpasar Timir yang kini Sekretaris DPD PDIP Bali dan masih menjabat Wakil Walikota Denpasar 2016-2021. Sedangkan Arya Wibawa adalah politisi asal Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan yang kini Sekretaris DPC PDIP Denpasar dan sekaligus menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2019-2024.

Pasangan Ambara-Kertanegara maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020 dengan modal kekuatan politik awal 14 kursi DPRD Denpasar hasil Pileg 2020 atau 25,46 persen suara parlemen. Rinciannya, 8 kursi legislatif milik Golkar, 4 kursi milik Demokrat, dan 2 kursi milik NasDem.

Sebaliknyam Jaya Negara-Arya Wibawa akan maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020 dengan modal kekuatan politik awal 33 kursi DPRD Denpasar milik PDIP hasil Pileg 2019 atau 60,00 persen suara parlemen. Ini belum termasuk kemungkinan dukungan datri 3 parpol parlemen lainnya yang sejauh ini belum menetapkan arah koalisi, yakni Gerindra (punya 6 kursi DPRD Denpasar), Hanura (punya 1 kursi DPRD Denpasar), dan PSI (punya 1 kursi DPRD Denpasar).  

Dengan lahirnya pasangan Ambara-Kertanegara untuk Pilkada Denpasar 2020, maka koalisi parpol non PDIP yang dimotori Golkar tuntas sudah merilis 5 paket calon mengahadapi Pilkada serentak 6 daerah di Bali. Sebelumnya, Golkar cs sudah menetapkan paket calon untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.

Untuk Pilkada Karangasem 2020, Golkar bersama mitra koalisinya usung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana sebagai Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup). Untuk Pilkada Bangli 2020, Golkar bersama mitra koalisinya usung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup.

Sedangkan untuk Pilkada Badung 2020, Golkar bersama mitra koali-sinya (tidak termasuk Demokrat) usung pasangan I Gusti Ngurah Agung Diatmika-I Wayan Muntra sebagai Cabup-Cawabup. Sementara di Pilkada Tabanan 2020, Golkar bersama mitra koalisinya usung pasang-an AA Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa sebagai Cabup-Cawabup. Sebaliknya, untuk Pilkada Jembrana 2020, Golkar bersama mitra koalisinya usung pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Pa-triana Krisna sebagai Cabup-Cawabup. *nat,nar

Komentar