nusabali

Tuntas Sebelum 17 Agustus

Pengprov PABBSI soal Musprovlub Bali

  • www.nusabali.com-tuntas-sebelum-17-agustus

Kami sudah mulai membentuk panitia Musprovlub, targetnya sebelum 17 Agustus ini. Semuanya sudah tuntas.

DENPASAR, NusaBali

Pengprov PABBSI Bali akhirnya menindaklanjuti desakan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), yang ditargetkan tuntas sebelum 17 Agustus. Dengan demikian, pemisahan tiga cabang olahraga PABBSI di Bali dapat dilakukan sebelum batas tenggang waktu yang ditetapkan, 25 Agustus.

Ya, KONI Pusat akan secara resmi membubarkan PB PABBSI menjadi tiga cabor sekaligus, yakni PB PABSI, PB PABERSI, dan PB PBFI. Ketiganya pun langsung diakui secara resmi sebagai anggota KONI Pusat.

Dengan demikian, PABBSI Bali akan tidak kehilangan induk. Sebab, begitu Musprovlub digelar langsung dipisah jadi Pengprov PABBSI, PABERSI, dan Pengprov PBFI. Bahkan nahkoda cabor tersebut juga sudah mengerucut dan tidak ada sosok figur lain.

Yakni, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra diberikan kepercayaan menakhodai PABSI, Pengprov PABERSI dibawah I Komang Suantara dan Pengprov PBFI diketuai I Wayan Bun Setiady.

"Kami sudah mulai membentuk panitia Musprovlub, targetnya sebelum 17 Agustus ini," ucap Ketua Pengprov PABBSI Bali, I Gusti Susrama Putra, Minggu (2/8).

Menurut Susrama Putra, pemisahan ini unruk mengantisipasi PB PABBSI Pusat, yang akan resmi membubarkan diri pada 25 Agustus. Di daerah diwajibkan menggelar Musprovlub sebelum itu.

“Di pusat memang karena tekanan federasi dunia. Wajib memisahkan diri. Makanya, kita di daerah juga mengikuti di pusat. Tapi untuk pemisahan ya kita mendahului," kata Susrama Putra.

Susrama Putra menegaskan, sebenarnya sudah dilakukan pemisahan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Jakarta, beberapa waktu lalu. Namun resminya baru diakui KONI Pusat dalam RAT Anggota pada 25 Agustus. Untuk itu, di daerah juga mengikuti pemisahan lebih dulu. Nanti setelah pusat ada Pengurus Besar (PB) di masing-masing cabor, maka di daerah mengikuti induknya masing-masing.

Sedangkan soal Angkat Besi ke PB PABSI, Angkat Berat ke PABERSI, dan Binaraga ke PBFI, kata Susrama Putra,pihaknya mengakui kandidat di dua cabor juga sudah ada. Dan tinggal pengesahan. Nantinya sesuai instruksi hasil Munaslub,  Ketua PABBSI diperbolehkan memilih satu cabor.

“Kami pilih Angkat Besi. Tinggal nanti mencari di Angkat Berat dan Binaraga. Dan, calonnya juga sudah ada. Mereka lama bergelut di PABBSI," tegas Susrama Putra.

Sementara Ketua Pengkab PABBSI Gianyar, I Wayan Bun Setiady mengakui jadwal Musprovlub sebelum 17 Agustus. Sekarang panitia Musprovlub sudah mulai terbentuk. Dengan begitu seluruh persiapan dilakukan untuk menyukseskan Musprovlub.

Selain membubarkan PABBSI dan pemisahan jadi tiga cabor, kata Susrama, pihaknya hanya mencari dua sosok figur di Pengprov Angkat Berat dan Binaraga. Sedangkan di tingkat kabupaten juga demikian. Ketua Pengkab PABBSI diberikan kebebasan memilih salah satu cabor tersebut. Itu semua berdasarkan instruksi dari hasil Munaslub. Sifatnya linier dari atas kebawah. Di PB PABBSI juga demikian, termasuk di level provinsi hingga Kabupaten. Mendapat kebebasan penuh memilih menakhodai salah satu cabor yang diinginkan.

"Saya di Gianyar kan sudah dua periode di Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI). Dan, karena mendapat kebebasan memilih lagi, saya akan pilih menahkodai Angkat Besi di Gianyar. Kalau di Provinsi saya diplot di Binaraga. Dan, hal ini masih diperbolehkan sesuai AD/ART," papar Wayan Bun Setiady.*dek

Komentar