nusabali

Guru Berkarya Jalankan Literasi dengan Kearifan Lokal Bali

  • www.nusabali.com-guru-berkarya-jalankan-literasi-dengan-kearifan-lokal-bali

DENPASAR, NusaBali
Para tenaga pendidik di sekolah, atau guru, kini punya wadah untuk menyalurkan kreativitasnya melalui Guru Berkarya.

Guru Berkarya merupakan organisasi profesi guru-guru Bali yang berada di bawah naungan Bali Muda Foundation (BMF) yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan pengembangan karakter kepemimpinan generasi muda.

Guru Berkarya sendiri memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan, khususnya literasi bahan bacaan dan peningkatan kualitas guru dengan memfasilitasinya melalui pelatihan yang bekerja sama dengan beberapa pihak. Pada Kamis (30/7) lalu, menjadi pertemuan virtual perdana yang dilakukan oleh organisasi yang terbentuk sejak April 2020 ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung melalui aplikasi Zoom ini, dibahas beberapa program-program Guru Berkarya, yang salah satunya adalah I_BUKU, yakni program literasi berkelanjutan yang akan segera dilakukan di masing-masing kabupaten/kota di Bali. Adapun program ini meliputi kegiatan penataan wajah baru perpustakaan yang ramah anak dan menyenangkan, penyediaan bahan bacaan buku cerita anak yang berkualitas, program-program inovasi perpustakaan dan peningkatan membaca pada anak dengan reading log, pelatihan mendongeng dan menulis cerita anak bagi guru-guru, seminar tentang pentingnya membaca bagi orang tua siswa, dan pelatihan bagi pustakawan sekolah.

Melalui pertemuan virtual ini pula, Guru Berkarya di bawah naungan BMF mempercayakan segala program kepada para koordinator yang tersebar di delapan kabupaten dan kota madya di Bali.  “Guru Berkarya bukan hanya sebagai wadah merealisasikan program-program yang telah ada namun juga sebagai tempat para guru saling berbagi cerita, pengalaman, dan solusi dari segala permasalahan yang muncul di bidang pendidikan,” ujar Ni Putu Sugilastini, Ketua Guru Berkarya yang juga merupakan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 11 Denpasar.

Bagi para guru, diharapkan organisasi yang saat ini memiliki sekitar 60 anggota ini mendatangkan sejumlah manfaat, yakni untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi guru-guru Bali, khususnya serta tidak langsung guru nasional dan internasional, menjadi wadah pengembangan profesional dan diri bagi para guru di Bali, dan menjadi penyedia bahan literasi untuk lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan dengan prioritas yang ada.

Bahkan saat ini, meski terbentuk dan berjalan di tengah situasi pandemi Covid-19, Guru Berkarya kini tengah menjalankan salah satu program literasinya, yakni pelatihan penulisan cerita anak via daring. Saat ini, buku hasil pelatihan tersebut sedang dalam proses ilustrasi dan akan segera diterbitkan.

Donnie Weda Dharmawan, Ketua Bali Muda Foundation, yang dalam kesempatan ini juga ikut serta, memberikan pemaparan mengenai Bali Muda Foundation sebagai tempat bernaungnya Guru Berkarya. Sehubungan dengan Guru Berkarya, Donnie pun menambahkan bahwa Bali Muda Foundation memiliki sejumlah misi.

“Satu, untuk memproduksi buku cerita anak dengan kearifan lokal Bali yang ditulis oleh guru-guru Bali. Dua, mengadakan pelatihan atau seminar untuk peningkatan kompetensi guru-guru Bali. Tiga, mengadakan camp dan conference untuk peningkatan karakter kepemimpinan generasi muda,” papar Ketua BMF yang sebelumnya juga telah menerbitkan buku cerita anak berjudul ‘Tedung yang Agung’ melalui Guru Berkarya.

Antusias para koordinator wilayah Guru Berkarya ini diyakini oleh Donnie akan memberikan sinergi positif dunia pendidikan khususnya di Bali. “Dengan sistem kerja kreatif, efektif, berdampak, berkelanjutan, kepatuhan, dan kolaborasi, saya sangat yakin bahwa Guru Berkarya siap menjadi organisasi penggerak para guru dalam berkarya untuk dunia pendidikan dan untuk generasi,” pungkas pemuda yang juga aktif di komunitas Pejuang Beasiswa Bali ini. *cr74

Komentar