nusabali

Ke Masjid Tak Menggunakan Helm, Puluhan Pengendara Disetop Polisi

  • www.nusabali.com-ke-masjid-tak-menggunakan-helm-puluhan-pengendara-disetop-polisi

DENPASAR, NusaBali
Puluhan pengendara roda dua tak menggunakan helm yang melintasi di perempatan Jalan Diponegoro Jalan Teuku Umar, Kecamatan Denpasar Barat disetop Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Denpasar, pada Jumat (31/7) pagi.

Puluhan pengendara yang disetop ini sebagian besar adalah umat yang baru selesai mengikuti sholat ied hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.  

Menariknya penyetopan puluhan pengendara yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo tidak untuk ditilang. Puluhan pengendara itu malah dibagikan helm gratis. Tak hanya untuk orang dewasa tapi juga untuk anak-anak yang kebetulan ikut bersama orang tua mereka. Total 60 helm untuk orang dewasa dan 20 helm untuk anak-anak. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Lempuyang. Dalam Operasi kali ini kami tidak fokus melakukan penindakan tapi juga penyuluhan. Sering kali kami temukan masyarakat yang mengikuti kegiatan keagamaan dan ada tak mengenakan helm. Kami mengingatkannya dengan cara membagikan helm," tutur AKP Adi di dampingi oleh Wakasat Lantas Iptu Kanisus Franata.


Lebih lanjut AKP Adi mengatakan pembagian helm gratis ini sesuai momen hari raya kurban. Bila lazimnya orang berkurban dengan membagikan daging, Satlantas Polresta Denpasar membagikan helm. "Kegiatan pembagian helm ini kami sasar pengendara yang baru selesai sholat. Ini bagian dari upaya kami menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm," tuturnya. 

Setelah melakukan kegiatan pembagian helm gratis itu, sekitar 37 personel Satlantas Polresta Denpasar melakukan razia gabungan di Jalan Raya Sesetan. Operasi yang berpusat di depan lapangan pameran Sesetan ini menjaring 63 pelanggar. 5 pelanggar tanpa STNK, 29 tanpa SIM, 13 tanpa surat-surat, dan 16 tanpa helm. Dalam operasi tersebut ada 13 sepeda motor yang ditahan.


"Sasaran Operasi Lempuyang ini adalah pemakaian helm, pengendara di bawah umur, pengendara yang melampaui marka jalan, melawan arus, dan mensosialisasikan protokol Covid-19. Makanya kami juga membagikan brosur tentang protokol kesehatan untuk mengatasi Covid-19," lanjut AKP Adi. 

Operasi yang berlangsung sekitar setengah jam itu diikuti oleh Satpol PP Kota Denpasar, PM, dan Dishub Kota Denpasar. "Pelanggar terbanyak adalah pengendara yang yang pakai helm. Pelanggar selama seminggu berjalannya operasi yang sudah ditindak sebanyak 500 lebih pengendara. Tapi lebih banyak yang yang hanya diberikan teguran," tandasnya. *pol

Komentar