nusabali

PABBSI Fokus Regenerasi

  • www.nusabali.com-pabbsi-fokus-regenerasi

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra fokus melakukan regenerasi untuk menggantikan Ketua Ariana dkk.

Susrama Putra bertekad mengoptimalkan seluruh untuk regenerasi atlet angkat besi di Bali.  Pasalnya, dalam berbagai event nasional atau PON, Bali langganan meraih medali. Meski demikian, atlet yang lolos PON, jumlahnya selalu minim. Padahal potensinya sangat besar untuk mewujudkan medali. Karena itu, setelah PABBSI resmi dipisah jadi tiga cabor, Susrama Putra focus regenerasi atlet.

"Kami akui atlet angkat besi belum bermunculan di Bali. Jumlahnya selalu minim yang mampu tembus level nasional. Harapan kami, kian banyak yang memberikan kontribusi positif bagi Bali dan Indonesia," kata Susrama Putra, Jumat (31/7).

Karena itu, kata Susrama, pembibitan atlet di tingkat kabupaten harus lebih digenjot lagi. Khususnya saat menuju Porprov Bali 2022 di Kabupaten Badung. Dia berharap cabor angkat besi dapat dipertandingkan di Porprov. Hal itu untuk merangsang jumlah atlet agar semakin banyak ke depannya. Apalagi atlet yang mewakili Bali di level nasional itu-itu saja, sehingga harus bersiap mencari pengganti Ketut Ariana dkk.

"Kami akui angkat berat belum merata di Bali. Baru di Denpasar dan Badung. Sedangkan daerah lainnya belum berkembang. Makanya kami perjuangkan agar dipertandingkan resmi di Porprov Badung nanti," kata Susrama Putra.

Pria asal Jembrana itu menegaskan, selama ini atlet angkat besi mampu bersaing di level nasional. Meski jumlah atlet minim, namun lifter asal Bali memiliki tradisi meraih medali emas di event nasional. Bahkan di angkat besi cukup bagus, seperti di SEA Games dan Asian Games.

"Yang jelas Ketut Ariana langganan Pelatnas. Sayang menjelang SEA Games Filipina dia malah cedera. Padahal Bali sangat bertumpu kepada dia meraih medali," papar Susrama Putra.

Susrama Putra pun berharap pada PON Papua XX/2021 nanti Ketut Ariana mampu melanjutkan tradisi medali. Dia sangat berharap Ariana meraih medali emas atau minimal perak. Tapi sekarang, dia bersiap menyiapkan regenerasi.

“Itu jadi catatan kami ketika PABBSI resmi menjadi PABSI. Hingga ke tingkat daerah kita fokus ke angkat besi saja," kata Susrama Putra yang juga pengurus KONI Bali itu.

Apalagi dukungan alat juga sangat memungkinkan, yakni dapat bantuan peralatan bekas Asian Games, yang kini di gedung KONI Bali. Menurut Susrama seluruh atlet dari kabupaten/kota dapat memanfaatkan fasilitas itu, terutama peralatan angkat besi. *dek

Komentar