Bali Inginkan Upacara Pembukaan

Harapan itu mencuat setelah Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar ditetapkan sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 oleh pemerintah. "Biar sejarah mencatat bahwa Bali pernah sebagai upacara pembukaan Piala Dunia U-20. Jadi, bukan hanya salah satu venue yang dipilih sebagai tempat bertanding saja," ucap Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Minggu (5/7).

Anom Prenatha yakin tim peserta akan antusias jika menyebut Bali sebagai lokasi upacara pembukaan. Antusiasme itu tentu akan menyedot perhatian khalayak. "Dengan daya tarik wisata-nya, semoga Bali punya nilai lebih dan dipilih sebagai lokasi upacara pembukaan Piala Dunia," harap Anom Prenatha. Apalagi Panitia Pelaksana untuk Piala Dunia U-20 sekarang ini diambil alih oleh pihak Menpora Zainudin Amali. Untuk itu, Asprov PSSI Bali akan menunggu informasi resmi soal tersebut.

Soal perbandingan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar masih kalah kelas dengan Stadion Gelora Bung Karno GBK Jakarta, bagi Anom Prenatha mungkin saja seperti itu. Untuk saat ini masih kalah dari GBK Jakarta. Namun ada informasi bahwa Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar akan mendapat dana renovasi yang cukup banyak. Hingga akan dibuat sesuai standar FIFA. Bahkan desainnya sudah terlihat bagus. Jika itu terwujud pihaknya lebih yakin agar Bali terpilih sebagai lokasi pembukaan Piala Dunia U-20. "Untuk saat ini, stadion mungkin kalah kelas. Tapi kenyamanan dan keamanan juga pasti menjadi prioritas. Bali kan terkenal dengan keamanan dan daya tarik pariwisatanya," papar Anom Prenatha. *dek