nusabali

3 Perawat dari Gianyar Positif Corona

  • www.nusabali.com-3-perawat-dari-gianyar-positif-corona

DENPASAR, NusaBali

Pandemi Covid-19 masih berkecamuk di Bali. Per Jumat (3/7), muncul lagi 66 kasus baru, yang semuanya nerupakan transmisi lokal.

Yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin juga terdapat tambahan 38 pasien Corona yang berhasil sembuh,.

Berdasarkan grafis yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Jumat kemarin, penambahan 66 pasien baru Corona itu terdiri dari 64 orang WNI dan 2 orang WNA. Sebaran kasus baru 64 WNI kemarin, terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 33 orang. Disusul kemudian di Badung sebanyak 11 kasus baru, di Gianyar (7 kasus), di Karangasem (4 kasus), di Bangli (3 kasus), di Tabanan (3 kasus), di Klungkung (2 kasus), dan di Jembrana (1 kasus).

Dengan tambahan 66 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 1.706 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.344 orang atau 78,78 persen dari total 1.706 kasus positif. Sisanya, 291 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (17,06 persen), 63 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (3,69 persen), dan 8 orang WNA (0,47 persen).
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 649 kasus, di mana 584 orang di antaranya transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 211 kasus positif Corona, Klungkung (168 kasus), Bangli (154 kasus), Gianyar (141 kasus), Buleleng (130 kasus), Karangasem (90 kasus), Tabanan (81 kasus), dan Jembrana (42 kasus). Per Jumat kemarin, hanya di Buleleng yang nihil kasus baru.

Pada hari yang sama, Jumat kemarin, terdapat tambahan 38 pasien Covid-19 di Bali yang dinyatakan sembuh. Rinciannya, 21 pasien sembuh di Denpasar, 6 pasien sembuh di Badung, 5 pasien sembuh di Klungkung, 4 pasien sembuh di Tabanan, 1 pasien sembuh di Karangasem, dan 1 WNA.

Dengan tambahan 38 pasien sembuh ini, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 913 orang atau 53,52 persen dari total 1.706 kasus positif. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 777 orang (45,54 persen), sementara yang mening-gal 16 orang (0,94 persen).

Catatan khsusu terjadi di Kota Denpasar. Selain terbanyak tambahan 33 kasus baru, jumlah pasien yang berhasil sembuh per Jumat kemarin juga terbanyak di Denpasar yakni 21 orang. Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, 21 pasien yang sembuh kemarin tersebar di seluruh kecamatan.

Menurut Dewa Rai, dari 33 kasus baru di Denpasar per Jumat kemarin, 13 orang merupakan klaster keluarga. Sedangkan 20 orang lagi adalah kasus baru hasil screening di rumah sakit.

Ada 7 orang dalam satu keluarga dari Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara yang dinyatakan positif Corona. Mereka diduga terpapar dari seorang perempuan umur 31 tahun yang berprofesi sebagai tukang suwun di Pasar Kumbasari, yang sudah dulu dinyatakan positif Corona, 12 Juni 2020 lalu. 

Mereka yang terpapar, masing-masing suaminya umur 34 tahun, anak pertama laki-laki umur 10 tahun, anak kedua laki-laki umur 7 tahun, anak ketiga laki-laki umur 2 tahun, kerabat perempuan umur 30 tahun, kerabat perempuan umur 28 tahun, dan keponakan perempuan umur 2 tahun.

Selain itu, juga ada 6 orang sekeluarga di Kelurahan Ubung, Denpasar Utara yang positif Corona. “Mereka mereka diduga terpapar dari laki-laki umur 50 tahun, yang seorang pengusaha tempe yang meninggal 1 Juli 2020 lalu,” jelas Dewa Rai yang uuga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar. 

Mereka yang terpapar, kata Dewa Rai, adalah sang istri umur 48 tahun, anak pertama perempuan umur 24 tahun, anak kedua kedua laki-laki umur 7 tahun, karyawan laki-laki umur 37 tahun, karyawan perempuan umur 41 tahun, dan karyawan perempuan umur 43 tahun.

Kasus baru lainnya di Denpasar, antara lain, perempuan umur 56 tahun dari Desa Tegal Harum (Denpasar Barat), bocah laki-laki 10 tahun di Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), bocah laki-laki umur 7 tahun di Desa Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), dan laki-laki umur 79 tahun di Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat).

Sementara itu, dalam sehari kemarin terjadi tambahan 7 kasus baru Corona di Kabupaten Gianyar. Ketua Harian GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, menjelaskan dari 7 kasus ini, 3 orang di antaranya berprofesi sebagai perawat. Ketiga perawat yang terpapar Corona tersebut diduga terpapar dari pasien positif yang sempat dirawatnya. 

Mereka masing-masing berinisial KAM, 25 (perawat asal Banjar Palak, Desa/Kecamatan Sukawati yang kesehariannya bertugas di RS Bali Mandara), LPSC, 27 (perawat asal Jalan Subak Belaki Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati yang bertugas di RS Prima Medika), dan NKDD, 32 (perawat asal Jalan Pasekan Perum Tegal Sari Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati yang bertugas di RS Prima Medika).

Selain tiga perawat tadi, ada balita usia 3 tahun di Lingkungan Candi Baru, Kelurahan Gianyar yang positif Corona. Balita ini merupakan kontak erat dari kasus positif klaster toko bangunan di Gianyar. Juga ada bocah berinisial LGKD, 6, yang tinggal di Gang Batur Desa Batubulan (cucu dari kasus positif sebelumnya). Kemudian, pria berinisial DNMBRP, 22, pekerja swasta asal Banjar Menguntur, Desa Batubulan yang dinyatakan positif Corona. 

"Yang bersangkutan (DNMBRP) sebetulnya akan berangkat kerja di Kapal Pesiar. Untuk persyaratan harus melampirkan surat keterangan swab negatif. Hanya saja, hasil pemeriksaan swab di RSUD Sanjiwani dinyatakan positif Corona,” ungkat Wisnu Wijaya yang juga Sekda Gianyar. Sedangkan kasus terakhir menimpa INB, 58, asal Banjar Tegal, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. *ind,mis,nvi

Komentar