nusabali

Tiga Venue di Gianyar Terhalang Covid-19

  • www.nusabali.com-tiga-venue-di-gianyar-terhalang-covid-19

Fasilitas olahraga yang mestinya dibangun tahun ini terpaksa ikut mundur pengerjaannya di tahun 2021.

GIANYAR, NusaBali
Pembangunan tiga venue di Kabupaten Gianyar yang ditargetkan tuntas akhir 2020 terancam ambyar. Penyebabnya sudah bisa ditebak, yakni, masalah pandemi Covid-19. Tak ayal venue atletik dan cricket yang diplot di Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, serta kolam renang di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar baru bisa kelar tahun 2021.

Itu pun dengan catatan, jika anggaran masih memungkinkan. Sebab, anggaran untuk pembangunan venue tiga cabor tersebut saat ini dialihkan untuk penanganan Covid-19. "Kalau tidak terjadi pandemi Covid-19 sebenarnya sudah siap dikerjakan. Lintasan atletik, lapangan cricket, termasuk kolam renang," ucap Ketua Umum KONI Gianyar Pande Purwata, Selasa (30/6).

Dengan adanya pandemi Covid-19, proses pengerjaan venue tiga cabor tersebut akhirnya diundur. "Memang ada kebutuhan yang sifatnya lebih mendesak dan emergency. Makanya, anggaran untuk pembangunan tiga cabor tersebut dialihkan bagi  penanggulangan dan pencegahan Covid-19," tegas Pande Purwata.

Padahal keinginan KONI Gianyar sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam membangun venue olahraga tersebut. Venue olahraga atau tempat latihan tersebut menjadi sangat penting dalam proses pembinaan atlet. Dengan ditunjang sarana dan prasarana yang memadai, jelas nantinya akan banyak melahirkan atlet. Karena tempat latihan sudah tersedia dan rancangan awal sesuai standar yang ditetapkan.

Harapannya, semoga saja di tahun 2021 recovery ekonomi Kabupaten Gianyar sudah mulai normal kembali. Sehingga pemasukan PAD Gianyar dari sektor pariwisata juga pulih kembali. Jika scenario ini terjadi niscaya pembiayaan untuk pembangunan tiga venue bisa dilanjutkan. Apalagi, kata Pande Purwata, insan olahraga sudah sangat rindu akan ketersediaan venue yang sangat memadai. "Kalau venue sudah tersedia sesuai standar, jelas akan merangsang atlet untuk lebih giat latihan. Dan, atlet juga akan banyak bermunculan. Apalagi, telah disediakan fasilitas yang memadai," tegas Pande Purwata.

Berapa anggaran untuk tiga cabor tersebut, Pande Purwata  enggan merinci lebih jauh karena teknisnya disebutnya ada pada Pemkab Gianyar. Sementara KONI Gianyar hanya sifatnya mengusulkan dari bawah atas saran dan keinginan cabor. Ditambahkan, lokasi pembangunan tiga venue tersebut diakui sudah dirancang cukup lama. Semenjak Gianyar sukses selalu tuan rumah Porprov Bali tahun 2017 yang lalu.

Setelah sukses sebagai penyelenggara Porprov, Gianyar berkeinginan memiliki semua venue cabor sesuai standar. Sebab, ada harapan kembali menjadi tuan rumah Porprov pada Porprov berikutnya. Sehingga sejak sekarang bersiap menyiapkan venue untuk cabor. Ketua Harian KONI Gianyar, Wayan Rutawan dan Sekum KONI Gianyar, Made Erawan juga mengakui terhalangnya proses pembangunan venue cabor karena situasi pandemi Covid-19.

Diakui Bupati Gianyar, Made Mahayastra untuk saat itu sudah mendukung penuh bidang olahraga. Pimpinan daerah berupaya adil memberikan dukungan kepada insan olahraga. Jika sebelumnya selalu getol pada bidang kesenian, namun untuk saat ini olahraga juga mendapat perhatian yang bagus dari pimpinan daerah. "Kami di insan olahraga merasa sangat diperhatikan. Sayang situasi baru mau dibangun, ada Covid-19. Jadi, kita maklumi karena harus fokus ke penanganan Covid-19," papar Erawan. *dek

Komentar