Curi HP Milik Pamedek, Boneng Ditangkap

Dia ditangkap polisi lantaran nekat mencuri handphone (HP) milik pamedek di Pura Besakih, I Gusti Ngurah Made, 52, dari Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (20/6), menjelaskan korban melakukan persembahyangan di salah satu Pura Pedharman Besakih, Jumat (12/6), berlanjut makemit. HP yang ditaruh di sampingnya hilang saat korban terlelap. Keesokan harinya, Sabtu (13/6), korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Rendang perihal kehilangan sebuah HP merek Vivo V11. Selanjutnya petugas Polsek Rendang melakukan penyelidikan.

Petugas yang dipimpin Kapolsek Rendang Kompol Sudartawan mendengar kabar, ada seseorang dari Desa Besakih, menjual HP merek Vivo V11 di sebuah counter di Banjar/Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, seharga Rp 600.000. Pemilik counter kemudian memberikan ciri-ciri penjual HP tersebut, sehingga ditemukan pencurinya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang atas nama I Nyoman Adnyana alias Boneng.

Tersangka Nyoman Adnyana diinterogasi, terutama kepergiannya saat Jumat (12/6) malam sehingga tersangka tidak bisa berkelit dan mengakui mengambil HP milik pamedek, dan HP-nya telah dijual.

Tersangka Nyoman Adnyana diamankan di Mapolsek Rendang beserta barang bukti uang tunai Rp 600.000 dan sebuah charger merek Oppo.

Saksi yang menguatkan, I Ketut Susila, 43, dari Banjar Pekandelan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Kompol Sudartawan mengatakan, tersangka dijerat pasal 362 KUHP, dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun. “Tersangka sudah diamankan. Tersangka mengakui perbuatan itu dan korban juga telah dimintai keterangan,” ujar Kompol Sudartawan.

Kompol Sudartawan mengimbau pamedek berhati-hati membawa barang-barang berharga saat makemit di Pura Besakih. Apabila membawa barang berharga, hendaknya ditaruh di tempat aman. *k16