Gamantika Dkk Peringkat Lima
Kejurnas Kriket Online
JAKARTA, NusaBali
Tim kriket Bali menempati peringkat kelima pada Kejurnas kriket yang digelar secara online oleh Persatuan Criket Indonesia (PCI).
Atas hasil tersebut, Gamantika mengaku tidak kecewa, karena penilaian berdasarkan like dan komen.
"Kami tidak lolos ke semifinal, karena kalah like dan komen. Kami di peringkat kelima. Pengumuman dua hari lalu," ujar Gamantika, Jumat (19/6).
Pada kejurnas kriket online itu, tim kriket putra, putri atau campuran dari berbagai daerah mengirimkan video ke panitia. Gamantika dkk pun mengirimkan video bersama atlet kriket putra Bali lainnya pada Jumat (12/6). Video itu diupload ke instagram PCI. Penilaian berdasarkan jumlah like terbanyak.
Karena itulah, Gamantika pun gencar mensosialisasikan video tim putra Bali. Teman-teman terdekat dan orang-orang yang dikenal diberitahukan agar memberikan like. Sayang hasilnya belum membawa tim kriket Bali menuai hasil bagus.
"Kami hanya memperoleh like sekitar 300an," kata atlet yang ikut meraih medali perunggu SEA Games 2017 di Malaysia ini.
Sedangkan like tim lainnya ada yang mencapai 2 ribuan. Kini Kejurnas masih berlangsung. Empat tim melangkah ke semifinal. Antara lain tim dari Kalimantan Timur, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Di bagian putra ada tujuh tim yang ikut serta. Tim yang maju ke babak berikutnya ada empat tim," papar Gamantika.
Video di Kejurnas sendiri berisikan Gamantika dkk melempar, menangkap dan memukul bola. Rekaman berlangsung di rumah masing-masing. Selanjutnya mereka gabung dengan durasi waktu satu menit.
Pada video itu juga diselipi pesan moral dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tim Bali mengajak masyarakat tetap di rumah dan rutin berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh. *k22
"Kami tidak lolos ke semifinal, karena kalah like dan komen. Kami di peringkat kelima. Pengumuman dua hari lalu," ujar Gamantika, Jumat (19/6).
Pada kejurnas kriket online itu, tim kriket putra, putri atau campuran dari berbagai daerah mengirimkan video ke panitia. Gamantika dkk pun mengirimkan video bersama atlet kriket putra Bali lainnya pada Jumat (12/6). Video itu diupload ke instagram PCI. Penilaian berdasarkan jumlah like terbanyak.
Karena itulah, Gamantika pun gencar mensosialisasikan video tim putra Bali. Teman-teman terdekat dan orang-orang yang dikenal diberitahukan agar memberikan like. Sayang hasilnya belum membawa tim kriket Bali menuai hasil bagus.
"Kami hanya memperoleh like sekitar 300an," kata atlet yang ikut meraih medali perunggu SEA Games 2017 di Malaysia ini.
Sedangkan like tim lainnya ada yang mencapai 2 ribuan. Kini Kejurnas masih berlangsung. Empat tim melangkah ke semifinal. Antara lain tim dari Kalimantan Timur, DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Di bagian putra ada tujuh tim yang ikut serta. Tim yang maju ke babak berikutnya ada empat tim," papar Gamantika.
Video di Kejurnas sendiri berisikan Gamantika dkk melempar, menangkap dan memukul bola. Rekaman berlangsung di rumah masing-masing. Selanjutnya mereka gabung dengan durasi waktu satu menit.
Pada video itu juga diselipi pesan moral dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tim Bali mengajak masyarakat tetap di rumah dan rutin berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh. *k22
Komentar