Jaring Atlet Kejurnas, IODI Gelar Kejurda Daring
DENPASAR, NusaBali
Pengprov IODI Bali bersiap menggelar Kejurda daring atau online untuk menjaring atlet dansa olahraga menghadapi Kejurnas, yang kemungkinan juga dilakukan secara virtual.
Kejurda digelar pada Juli nanti, dimana peserta dapat mengirimkan video kepada pihak panitia. Cara ini dinilai cukup efektif memberikan ruang bagi atlet dansa Bali untuk menunjukkan eksistensinya.
"Kejurda sudah kami informasikan ke semua Pengkab IODI se Bali. Dan, target kami meraih peserta sebanyak-banyaknya," ucap Ketua Umum Pengprov IODI Bali Ni Made Suparmi, Kamis (18/6).
Menurut wanita asal Sanur ini, Kejurda diproyeksikan untuk menjaring atlet menuju Kejurnas. Mereka akan diseleksi lebih dulu untuk mewakili Bali di Kejurnas. Kuota Kejurnas online hanya 16 atlet per Pengprov.
Menurut Suparmi, kategori yang dipertandingkan di Kejurda mengacu katagori Kejurnas. Yakni, ada 12 kategori, serta dua kategori umur U-16 dan Over 16.
Menurut Suparmi, pihak panitia Kejurda akan menurunkan 11 juri, dengan dibantu satu orang squeetiner. Sebab Kejurnas online nanti juga menggunakan 11 juri, dengan dua orang squeetiner dua orang.
"Kami pertegas yang mewakili Bali adalah atlet yang terbaik. Atlet yang ambil bagian wajib mengirimkan video. Nanti pihak juri yang melakukan perangkingan," jelas Suparmi.
Suparmi juga menambahkan, untuk Kejurda menyesuaikan jadwal sebelum Kejurnas dan pada akhir Juli video sudah diterima panitia pusat. Rencananya, 9 Agustus semifinal dan 17 Agustus final. Karena itu, Kejurda ditetapkan pada 15 Juli untuk waktu terakhir pengiriman video dan seminggu kemudian diumumkan pemenangnya. *dek
Komentar