nusabali

Bupati Suwirta Jadi Pembicara

Seminar Pengendalian Tembakau

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-jadi-pembicara

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali didaulat menjadi narasumber dalam seminar tentang pengendalian tembakau digagas Kementerian Kesehatan RI.

Seminar dilakukan melalui media teleconference dari Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (10/6). Bupati Suwirta berbicara tentang urgensi kepemimpinan di tingkat daerah dalam melanjutkan pengendalian tembakau untuk merespon Covid-19 atau Corona, Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Tuberculosis (TB).

Peserta seminar unsur pejabat pembuat kebijakan, antara lain anggota DPR, gubernur, walikota dan bupati, pejabat kesehatan dan penyedia layanan kesehatan, Kementerian Kesehatan, serta Dinas Kesehatan di tingkat provinsi, oabupaten/kota, organisasi profesi dan masyarakat sipil serta para akademisi dan peneliti.

Bupati Suwirta mengatakan, untuk bebas dari asap rokok, yang paling utama adalah komitmen kepala daerah dalam sosialisasi, pengawasan dan penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Selain itu memberdayakan kelompok masyarakat, seperti Gerakan Ramaja Anti Rokok (Gebra), siswa anti asap rokok serta pelibatan desa adat untuk pembuatan hukum adat/perarem KTR. “Dalam pelaksanaannya diperlukan sebuah komitmen yang kuat serta konsistensi dalam melaksanakan dan menegakkan regulasi yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Moderator Seminar Rohani Budi Prihatin mengatakan kegiatan seminar ini untuk berbagi pengalaman dalam menangani Covid-19, mengelola PTM, mempercepat Pengendalian Tembakau, dan mengelola kasus Tuberculosis. Selain itu untuk mempercepat implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), pelarangan iklan dan promosi rokok. "Termasuk penolakan sumbangan dan kemitraan dengan industri rokok serta membangun kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok," ujarnya.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Kesehatan, The International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union), dan lainnya. *wan

Komentar