PCI Sulit Gelar Event Virtual

Pasalnya, antara lawan satu dan lainnya harus di lapangan dan saling berhadapan. Jadi, teknis pengaturannya masih sulit dilakukan.

"Kartini Cup dan sixers yang awalnya di Lapangan Unud Jimbaran kan sampai sekarang masih ditunda. Situasi ini tentu karena Pandemi Covid-19. Jadi, kami akan kembali menggelar kejuaraan sambil menunggu situasi sudah normal," ucap Wakil ketua umum Pengprov PCI Bali, Made Erawan, Jumat (5/6).

Dalam situasi new normal kini, kata Erawan, pihaknya belum punya rencana menggelar kejuaraan lagi. Meskipun sebenarnya ada celah dengan pembatasan jumlah orang berkumpul di suatu titik, memang agak menyulitkan cabor kriket.

"Jumlah atlet saat bertanding cukup banyak. Belum lagi panitia dan tim ofisial, memang agak susah mengatur teknisnya," tandas Erawan.

Kalau pertandingan satu tim dikirim lewat video juga tidak memungkinkan. Jadi, alangkah baiknya tunggu situasi normal dulu. Ini terjadi tidak hanya di provinsi, tapi juga tingkat kabupaten sulit menggelar kejuaraan. Pasalnya, kriket kategori olaharaga beregu dengan jumlah atlet yang banyak.

"Kami menunggu arahan KONI Gianyar. Kalau situasi memungkinkan baru bergerak. Dan, sekarang para atlet cukup latihan intensif di rumah masing-masing," terang Erawan.

Ketua Pengkab PCI Gianyar itu menambahkan, saat ini atletnya hanya dapat latihan melalui video call. Hal itu untuk mematangkan teknik saja.

Saat ini, kata Erawan, pihaknya fokus memikirkan keselamatan dan kesehatan dulu. “Seiring berjalannya waktu, saat sudah normal kami akan gelar kejuaraan," kata Erawan, yang juga tenaga pendidik itu. *dek