nusabali

Mabuk, Pemotor Tewas Terjun ke Jurang

  • www.nusabali.com-mabuk-pemotor-tewas-terjun-ke-jurang

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pemotor bernama, I Gede Restu, 45 tewas terjatuh ke dalam jurang sedalam 6 meter saat melintas di Jalan Jurusan Gadon–Kekeran tepatnya dekat lapangan bola voly Banjar/Lingkungan Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Rabu (27/5) pukul 21.00 Wita.

Setelah terjatuh ke dalam jurang, tubuh korban yang diduga mabuk miras (minuman keras) hanyut di sungai sejauh 100 meter. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Gede Oka Bawa dikonfirmasi, pada Kamis (28/5) mengungkapkan sebelum terjun ke dalam jurang hingga terhanyut aliran air, korban yang tinggal di BTN Rahayu Berdasi Buduk, Mengwi, Badung datang dari arah barat Kekeran menuju Gadon, Kelurahan Kapal menggunakan sepeda motor Honda Vario DK 2252 OO.

Setibanya di lokasi TKP, korban asal Singaraja, Buleleng itu kehilangan kendali sehingga motornya oleng ke luar lintasan. Tubuh korban terlempar ke dalam jurang. Sementara motor yang dikendarainya tersangkut pada bibir tebing. Setelah terlempar ke jurang sedalam 6 meter itu korban hanyut ke selatan sejauh 100 meter.

“Untuk sementara kami menyimpulkan korban terjadi akibat kehilangan kontril saat menurun menuju ke jembatan. Saat hendak memasuki jembatan, korban salah mengambil haluan pada pengkolan jalan sehingga motornya ke luar dari jalan dan terjatuh,” ungkap Iptu Ketut Oka Bawa.

Mendapat informasi adanya kejadian itu lanjut Iptu Oka Bawa jajaran Polsek Mengwi langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban. Tim yang turun berkoordinasi dengan BPBD Badung dan Basarnas Kelas A Denpasar.

“Korban di temukan 100 meter ke arah selatan. Diduga kerena jasadnya hanyut. Untuk penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Jasad korban berhasil dievakuasi pukul 23.10 dan langsung dibawa ke RSD Mangusada,” tandasnya.

Terpisah Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan pihaknya menerima laporan tentang kejadian tersebut sekitar pukul 22.40 Wita. Menerima laporan itu tim Basarnas langsung menuju ke lokasi. Saat dilakukan pencarian di sekitar lokasi korban tidak ditemukan. Setelah dilakukan penyesiran ke arah selatan, barulah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Informasi dari warga di sana menyebutkan motor korban oleng saat memasuki jembatan hingga akhirnya terjatuh. Pada saat motornya terjatuh tubuh korban terlempar ke dalam sungai,” ungkap Gede Darmada.pol

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada dr. I Made Nurija, M.Kes, saat dikonfirmasi tak banyak memberikan komentar. Namun, dia membenarkan bila rumah sakit menerima warga yang jatuh ke jurang di Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi. “Iya, jam 02.00 Wita tiba di rumah sakit dan sudah dalam keadaan meninggal. Jenazah pun sudah diambil oleh pihak keluarga,” ungkapnya. *pol, asa

Komentar