Egy Hampir Ditangkap Polisi
JAKARTA, NusaBali
Pemain Lechia Gdansk asal Indonesia Egy Maulana Vikri bercerita, bahwa dirinya hampir ditangkap aparat kepolisian Polandia saat menjalani menu latihan yang diberikan jajaran pelatih.
Dalam telewicara dengan Menpora Zainudin Amali lewat Instagram, Minggu (10/5), Egy mengatakan kejadian itu berlangsung saat pemerintah Polandia melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan wabah Covid-19.
Ketika itu Egy mendapat menu latihan lari dan memaksanya keluar rumah. "Saat itu kondisi kota sangat sepi tidak ada aktivitas apapun karena situasi lagi lockdown. Saya kemudian ketemu polisi dan hampir ditangkap. Mereka bilang, 'kalau kamu lari di sini saya tangkap kamu'. Jadi benar-benar lockdown," ujar Egy menceritakan.
Usai kejadian itu, Egy pun tak mau lagi memberanikan diri keluar rumah dan lebih banyak menyantap menu latihan mandiri di kediamannya. Namun dia merasakan manfaat dari ketegasan pemerintah Polandia untuk memberlakukan lockdown. Kini kehidupan kembali berjalan normal, aktivitas latihan berlangsung sebagaimana mestinya. Kini hanya menggunakan masker saat beraktivitas.*ant
Ketika itu Egy mendapat menu latihan lari dan memaksanya keluar rumah. "Saat itu kondisi kota sangat sepi tidak ada aktivitas apapun karena situasi lagi lockdown. Saya kemudian ketemu polisi dan hampir ditangkap. Mereka bilang, 'kalau kamu lari di sini saya tangkap kamu'. Jadi benar-benar lockdown," ujar Egy menceritakan.
Usai kejadian itu, Egy pun tak mau lagi memberanikan diri keluar rumah dan lebih banyak menyantap menu latihan mandiri di kediamannya. Namun dia merasakan manfaat dari ketegasan pemerintah Polandia untuk memberlakukan lockdown. Kini kehidupan kembali berjalan normal, aktivitas latihan berlangsung sebagaimana mestinya. Kini hanya menggunakan masker saat beraktivitas.*ant
1
Komentar