nusabali

LaLiga Diizinkan Berlatih 4 Mei

  • www.nusabali.com-laliga-diizinkan-berlatih-4-mei

MADRID, NusaBali
Para pemain Liga Spanyol diizinkan berlatih lagi pada awal Mei atau 4 Mei, meski hanya latihan sendiri-sendiri.

Keputusan itu bagian dari empat fase yang diterapkan Spanyol untuk memulihkan kondisi kegiatan olahraga seperti semula. Dilansir Football Espana, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, mengumumkan rencana memudahkan negaranya agar kembali ke kondisi normal di saat jumlah kasus virus Corona mulai berkurang.

Salah satunya, mengizinkan para atlet profesional, termasuk pemain LaLiga, dapat berlatih lagi.  Sedangkan keempat fase meliputi pelatihan dasar atlet profesional, latihan menengah dan pembukaan pusat-pusat kegiatan, otorisasi kegiatan di luar ruangan dengan peserta kurang dari 400 orang, serta kembali seperti sedia kala dengan 'standar-standar baru'.

Setiap fase rencananya akan dilakukan secara bertahap, dengan masing-masing fase berlangsung minimal dua minggu. Diharapkan, kegiatan olahraga dapat digelar lagi dalam bentuk normal pada akhir Juni 202

Sementara itu, pelatih Sevilla Julen Lopetegui berharap digulirkannya kembali LaLiga tak dilakukan secara tiba-tiba. Menurutnya, tim butuh lima pekan untuk latihan lebih dulu.

Lopetegui menilai persiapan yang harus dilakukan klub akan butuh waktu yang tak sebentar jika kompetisi akan bergulir lagi. Menurutnya, klub butuh waktu lima pekan untuk menyiapkan fisik dan mental pemainnya setelah menghadapi situasi krisis.

"Yang bisa saya pastikan ini tidak akan seperti pemain yang kembali setelah jeda musim panas. Baik performa maupun pikiran tidak akan sampai 20% dari yang seharusnya ketika pramusim normal," ujar Lopeteugi, dilansir Sport.

"Saya kira ketika situasinya memungkinkan, dengan jaminan pemerintah, periode adaptasi akan diperlukan untuk menjaga sisi lain dari kesehatan, bukan cuma virusnya," lanjut eks pelatih Real Madrid itu.

Pemerintah Spanyol sebelumnya menetapkan keadaan darurat virus Corona pada 13 Maret. Aktivitas fisik hanya bisa dilakukan di dalam rumah dan kegiatan di luar sangat dibatasi.

Spanyol menjadi wilayah di Eropa dengan kasus Covid-19 terbanyak di Eropa, sekitar 230 ribu warganya terinfeksi dan menelan 23 ribu korban jiwa. Namun penyebaran penyakit mematikan itu dilaporkan mulai menurun belakangan ini. *

Komentar