nusabali

Dua Bocah Bersaudara Tewas Tenggelam di Kolam Vila

  • www.nusabali.com-dua-bocah-bersaudara-tewas-tenggelam-di-kolam-vila

MANGUPURA, NusaBali
Dua bocah bersaudara sepupu, Ni Kadek Dias, 10, dan I Nyoman Pradipta Anggara Putra, 6, tewas tenggelam di kolam renang Vila Leanandra, Jalan Mertasari Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (28/4) sore.

Kedua bocah asal Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini diduga tewas tenggelam karena berenang di kolam khusus orang dewasa.  Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan kedua bocah SD bersaudara sepupu ini awalnya datang ke kolam renang Vila Leanandra di kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Selasa sore pukul 17.30 Wita. Kala itu, mereka diajak oleh kakaknya, I Wayan Adi Wiryanata, 21, untuk mandi di kolam renang tersebut.

Konon, Wayan Adi Wiryanata datang ke lokasi sekalian hendak bertemu kekasihnya, Ni Luh Dian Anggraeni, 24, yang bekerja di Vila Leanandra. Setibanya di lokasi, korban I Nyoman Pradipta Anggara Putra, bocah lelaki usia 6 tahun yang masih duduk di Kelas I SD, langsung menuju kolam renang khusus anak-anak. Disusul kemudian oleh kakak sepupunya, Ni Kadek Dias, bocah perempuan yang duduk di Kelas IV SD.

“Kedua bocah ini langsung mandi di kolam renang khusus anak-anak itu," terang AKP Yusak Agustinus Sooai, Selasa malam. Menurut AKP Yusak, pada awalnya kedua bocah malang ini masih dalam pantauan sang kakak, Wayan Adi Wiryanata dan terlihat berenang di kolam anak-anak yang kedalamannya hanya 1 meter.

Selanjutnya, Adi Wiryanata meninggalkan kedua adiknya yang berenang tersebut untuk buang hajat. Nah, saat ditinggal ke toilet itulah kedua bocah malang tersebut pindah berenang ke kolam dewasa di sebelahnya yang berkedalaman sekitar 1,6 meter.

"Saksi (Adi Wiryatana) cukup lama buang hajat, sekitar 10 menit. Nah, saat keluar dari toilet, dia menemukan kedua adiknya sudah dalam kondisi mengambang di kolam dewasa," terang AKP Yusak.

Betapa terkejutnya Adi Wiryanata melihat kedua adik kecilnya sudah dalam posisi mengambang di kolam renang dewasa. Dalam kondisi panik, Adi Wiryanata langsung berteriak minta tolong, sembari melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan kedua adiknya yang mengambang dengan posisi saling berpelukan.

Namun sayang, kedua bocah SD bersasudara sepupu tersebut saat itu sudah tidak bernyawa. Peristiwa maut ini kemudian dilaporkan oleh Luh Dian Anggraeni, karyawan vila yang juga kekasih Adi Wiryanata, ke pihak kepolisian.

Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Kuta Selatan langsung terjun ke lokasi musibah maut di koman renang Vila Leanandra untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-aksi, menurut AKP Yusak, diduga kuat musibah maut ini berawal ketika bocah Nyoman Pradipta lebih dulu terjun ke kolam khusus dewasa. Kemudian, kakak sepupunya, Kadek Dias, turun untuk membantu. Namun sayang, keduanya justru tewas tenggelam.

"Dari hasil olah TKP, kita temukan kedua bocah ini tewas mengambang di kolam dewasa dalam kondisi saling berpelukan. Hal ini diperkirakan kalau yang perempuan (Kadek Dias) berusaha menolong, namun justru ikut tenggelam dan meninggal,” papar AKP Yusak.

AKP Yusak menyebutkan, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh kedua korban. Karenanya, kedua bocag bersaudara sepupu ini disimpulkan meninggal murni karena tenggelam.

Jenazah dua bocah tewas tenggelkam di kolam tenang ini kemarin petang langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, sekitar pukul 18.50 Wita, untuk dilakukan pemeriksaan luar. "dari hasil pemeriksaan, kedua bocah ini diduga tewas tenggelam. Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan," papar AKP Yusak. *dar

Komentar