nusabali

Mandi di Sungai, Siswa SMP Tenggelam

  • www.nusabali.com-mandi-di-sungai-siswa-smp-tenggelam

Korban akhirnya ditemukan meninggal di kedalaman kurang lebih 3 meter di lokasi titik kejadian pada pukul 17.00 Wita.

SINGARAJA, NusaBali
Seorang bocah laki-laki berumur 14 tahun bernama Ketut Aldiyasa menghembuskan nafas terakhirnya di Sungai Tibu Remeng, Dusun Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Kamis (15/2) sore. Remaja yang baru duduk di bangku sekolah kelas VIII SMP ini tewas tenggelam saat mandi di sungai.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban diajak mandi di sungai bersama tiga orang temannya yakni Kadek Pradnya, Kadek Prayoga, dan Ketut Ryan Mandiarta sekitar pukul 14.00 Wita. Korban dan teman-temannya pun menuju sungai yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban dengan berjalan kaki.

Sesampainya di sungai tersebut, korban berendam dengan teman-temannya. Saat asyik berendam di sungai itulah, korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang. Korban terbawa arus sungai yang cukup deras hingga menghilang. Sementara tiga orang teman korban berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai.

Rekan korban pun panik dan langsung meminta pertolongan warga setempat. Seketika warga langsung mendatangi sungai tersebut dan mencari keberadaan korban. Kejadian hilangnya korban ini juga dilaporkan ke aparat Polsek Banjar serta Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng.

Kapolsek Banjar, Kompol I Gede Putu Semadi mengatakan korban ke sungai itu memang untuk mandi bersama tiga temannya. Hanya saja korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam. "Korban ini tidak bisa berenang saat mandi di sungai dan tenggelam terbawa arus yang cukup deras," jelasnya, dikonfirmasi Kamis malam.

Setelah proses pencarian kurang lebih 3 jam yang melibatkan tim gabungan dari Tim SAR Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polsek Banjar, BPBD Buleleng, serta warga setempat, korban berhasil ditemukan tak jauh dari tempat dilaporkan hilang. Korban ditemukan di kedalaman 3 meter dalam kondisi telah meninggal dunia.


Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan informasi tentang kejadian itu ia terima pada pukul 15.00 Wita. Usai menerima laporan, sebanyak 7 orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim juga dilengkapi dengan peralatan selam serta drone thermal dan aqua eye.

Begitu di lokasi sungai, sebanyak 2 orang penyelam untuk menyisir sungai di kedalaman. Korban akhirnya ditemukan pada pukul 17.00 Wita. “Korban ditemukan di kedalaman kurang lebih 3 meter di lokasi titik kejadian. Kondisinya sudah meninggal,” ucapnya. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. 7 mzk

Komentar