nusabali

Curi HP Teman, WN Palestina Diringkus

  • www.nusabali.com-curi-hp-teman-wn-palestina-diringkus

MANGUPURA, NusaBali
Seorang warga negara (WN) Palestina berinisial KM, 36 diamankan tim Opsnal Polsek Kuta Utara, pada Rabu (15/4) malam.

Dia diringkus di salah satu rumah kos tempat tinggalnya di Banjar Umadui, Padangsambian Klod, Kecamatan Kuta Utara, Badung atas laporan dari korban berinisial AY, 29, pada Sabtu (11/4) malam.

Pada laporan polisi dengan nomor LP 211/IV/Res.1.8./2020/Polsek AY mengaku kehilangan dua buah HP masing-masing merk Vivo dan Samsung yang disimpannya di atas kasur. Korban yang tinggal di Banjar Pengipian, Kerobokan Klod, Kuta Utara, Badung ini mengaku sebelum dua buah HP miliknya itu hilang sempat dikunjungi oleh Kamal yang merupakan temannya.

Dikonfirmasi pada Kamis (16/4) AY menceritakan bahwa pada Sabtu malam itu KM datang mengunjunginya saat datang dari Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung menuju ke Canggu dengan mengendarai motor. KM singgah ke kos perempuan Asal Jawa Timur yang merupakan temannya. Setibanya di kos korban, KM sempat curhat bahwa bisnisnya bangkrut.

Menurut keterangan korban saat itu terduga memaksa berkunjung ke tempat tinggalnya di Banjar Pengipian Kerobokan Klod dengan alasan untuk menumpang carger HP. Kepada korban, terduga sempat mengajaknya membeli makanan dan bir. Setelah dibelikan makan dan bir keduanya pulang ke kos. Setibanya di kos KM duduk di teras sambil minum bir. Sementara korban ke kamar mandi.

"Saat saya keluar dari dalam kamar mandi KM sudah pergi. Saya cek HP saya di atas kasur keduanya sudah tidak ada. saat itu KM sempat berkinginan mau merayakan hari ulang tahun saya di vila miliknya di Canggu. Saat itu saya tunggu ke mana KM itu pergi. Saya mengira di ke luar sebentar untuk membelikan sesuatu," tutur Ayu.

Setelah beberapa jam KM tak kunjung balik ke kosnya, AY pun memilih melaporkan peristiwa kehilangan dua buah HP miliknya ke Polsek Kuta Utara. Akhirnya jajaran Polsek Kuta Utara berhasil meringkus KM di kosnya, pada Rabu (15/4) malam. "Saya dengan info korbannya sudah banyak, tapi TKP berbeda-beda. Info yang saya terima banyak yang jadi korban. Sering tidak membayar kosan dan kabur," tutur AY.

Usai diamankan KM dibawa ke Mapolsek Kuta Utara untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil introgasi petugas bahwa yang bersangkutan mengaku berasal dari Gaza, Palestina. KM tidak mengaku melakukan pencurian. Saat diamankan tidak ditemukan barang bukti. Dua buah HP itu juga tidak ditemukan di tempat tinggal korban saat penggeledahan. "Saya serahkan kepada polisi untuk menindaklanjutinya," tandas AY.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara IPTU Androyuan Elim saat dihubungi Kamis (16/4) menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi untuk menemukan barang bukti dua buah HP milik korban tersebut. *pol

Komentar