Pantau ODP, Rencana Bentuk 2 Relawan Surveilans Per Desa
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana berencana membentuk 2 relawan surveilans untuk memantau para orang dalam pengawasan (ODP) kasus Covid-19 di masing-masing desa/kelurahan.
Para relawan surveilans yang sedang direkrut oleh Satgas Penanggulangn Covid-19 Jembrana itu, diutamakan bagi masyarakat sekitar yang memiliki kompetensi bidang kesehatan.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, yang mengusulkan pembentukan relawan surveilans tersebut, mengatakan pembentukan relawan surveilans dinilai sangat penting. Khususnya untuk membantu petugas surveilans di puskesmas dalam memaksimalkan pemantauan ataupun pendampingan terhadap para ODP yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Saya mengajak masyarakat Jembrana untuk bersama-sama menjadi relawan, pejuang kesehatan. Nantinya, para relawan surveilans ini akan mendampingi ODP. Tentu nanti akan kita berikan insentif buat adik-adik yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi dan mengabdikan diri menjadi relawan surveilans. Terutama adik-adik yang memiliki kompetensi bidang kesehatan,” ujarnya, Minggu (5/4).
Sementara Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (6/4), mengatakan, terkait dengan rekrutmen relawan surveilans tersebut, pendaftarannya sudah resmi dibuka per Senin kemarin. Adapun rekrutmen surveilans yang telah diumumkan ke desa/kelurahan termasuk media sosial tersebut, diutamakan kepada warga yang memiliki kompotensi bidang kesehatan, dengan minimal lulusan SMK Kesehatan.
“Tugas relawan surveilans, membantu petugas surveilans dari puskesmas untuk memantau ODP di Jembrana maupun yang menjalani isolasi di rumah. Surat lamarannya bisa disampaikan ke Sekretariat Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana (Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana). Rencana segera akan kami buka proses rekrutmennya,” kata Arisantha.
Dalam proses rekrutmen nanti, menurut Arisantha, para pelamar akan diseleksi oleh tim Satgas Kesehatan Covid-19 Jembrana. *ode
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, yang mengusulkan pembentukan relawan surveilans tersebut, mengatakan pembentukan relawan surveilans dinilai sangat penting. Khususnya untuk membantu petugas surveilans di puskesmas dalam memaksimalkan pemantauan ataupun pendampingan terhadap para ODP yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
“Saya mengajak masyarakat Jembrana untuk bersama-sama menjadi relawan, pejuang kesehatan. Nantinya, para relawan surveilans ini akan mendampingi ODP. Tentu nanti akan kita berikan insentif buat adik-adik yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi dan mengabdikan diri menjadi relawan surveilans. Terutama adik-adik yang memiliki kompetensi bidang kesehatan,” ujarnya, Minggu (5/4).
Sementara Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (6/4), mengatakan, terkait dengan rekrutmen relawan surveilans tersebut, pendaftarannya sudah resmi dibuka per Senin kemarin. Adapun rekrutmen surveilans yang telah diumumkan ke desa/kelurahan termasuk media sosial tersebut, diutamakan kepada warga yang memiliki kompotensi bidang kesehatan, dengan minimal lulusan SMK Kesehatan.
“Tugas relawan surveilans, membantu petugas surveilans dari puskesmas untuk memantau ODP di Jembrana maupun yang menjalani isolasi di rumah. Surat lamarannya bisa disampaikan ke Sekretariat Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana (Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana). Rencana segera akan kami buka proses rekrutmennya,” kata Arisantha.
Dalam proses rekrutmen nanti, menurut Arisantha, para pelamar akan diseleksi oleh tim Satgas Kesehatan Covid-19 Jembrana. *ode
Komentar