nusabali

'Semoga Covid-19 Cepat Berlalu'

Harapan Atlet Soal PON Papua 2020

  • www.nusabali.com-semoga-covid-19-cepat-berlalu

DENPASAR, NusaBali
Beberapa atlet Bali ingin PON Papua 2020 tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada Oktober mendatang.

Hal itu sebagai reaksi terhadap wacana agar PON du Papua akan ditunda, meski baru akan diputuskan pada Mei nanti.

"Harapan saya pesta PON tahun ini tetap digelar. Kami tetap berdoa agar kondisi semuanya bisa membaik. Termasuk Virus Corona segera bisa mereda," ungkap pejudo Karangasem I Gede Agastya Darma Wardana, Kamis (2/4).  

Agastya berharap musibah virus Corona cepat berlalu dan PON bisa digelar pada tahun ini. Dia juga mengatakan, diirinya dan para pejudo lainnya latihan mandiri di rumah secara rurin.

“Kami tetap menjaga kondisi fisik agar tetap fit dengan berolahraga rutin dirumah," tutur Agastya Darma.

Dia juga mengakui sampai saat ini memang belum ada kejelasan soal pelaksanaan PON. Belum ada surat keputusan yang resmi, apakah PON jadi digelar atau tidak. Begitu juga soal rencana PON ditunda. Semua itu masih sifatnya wacana saja.

"Kita hanya bisa berdoa, semoga semuanya bisa membaik. Dan, PON bisa dihelat tahun ini," harap Agastya.

Sementara tanggapan berbeda disampaikan atlet Muaythai PON Bali, Luh Mas Sri Diana Wati. Dia cenderung PON Papua pada Oktober nanti,  ditunda saja. Hal itu mengingat, rasa takut masih tetap dirasakan dengan adanya Virus Corona. Apalagi di Bali ada yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya berharap semoga Virus ini cepat hilang sampai situasi benar-benar aman. Dan, aktivitas bisa seperti dulu lagi. Baik bisa bertanding kemanapun juga tanpa adanya halangan dan rintangan, apalagi rasa takut karena wabah Virus Corona," harap Luh Sri.

Harapan pandemi Covid-19 agar cepat berlalu juga disampaikan petinju andalan Bali Kornelis Kwangu Langu. "Saya ingin satu sampai dua bulan ke depan, Virus Corona segera lenyap. Dan, kalau sampai Virus itu tetap berlanjut sampai tujuh bulan kedepan, secara umum kami harap PON Papua ditunda saja. Kami akui persiapan jelas sangat tidak maksimal," jelas Kornelis Kwangu Langu. dek

Komentar