nusabali

Coki Masuk Pelatnas AKF

  • www.nusabali.com-coki-masuk-pelatnas-akf

JAKARTA, NusaBali
Karateka kelas -55 kg putri, Cokorda Istri Agung Sanistya Rani atau akrab disapa Coki masuk Pelatnas AKF 2020.

Coki menjadi satu-satunya karateka Bali yang mendapat panggilan tersebut. Berhubung saat ini ada pandemi virus corona, maka atlet Pelatnas berlatih di kediaman masing-masing sampai situasi kondusif.

"Pelatnas harusnya mulai awal Maret, tetapi ditunda sampai akhir Maret. Ternyata kondisi masih belum ada perubahan sehingga diputuskan ditunda sampai kondisi terkendali. Karateka diminta latihan secara mandiri di kediaman mereka," ujar Kabid Binpres PB FORKI Ardi Ganggas, Rabu (1/4).

Sejumlah program pun telah dipersiapkan para pelatih baik dari sisi fisik maupun teknik. Mereka dianjurkan latihan satu sampai dua jam setiap hari. Latihan dilakukan pagi dan sore. Untuk kelas kumite, kata Ardi, karateka dapat melakukan simulasi sendiri.

Saat menjalani latihan mandiri, menurut Ardi Ganggas, para atlet tetap dipantau dan berkomunikasi melalui saluran baik telepon maupun jejaring sosial. Disinggung apakah ada sanksi jika atlet tidak menjalani latihan mandiri, Ardi mengatakan tidak ada.

Namun akan terlihat saat mereka berlatih di Pelatnas. Sebab, kata Ardi, mereka akan dites, maka mereka yang tidak latihan rutin akan tampak tidak bugar dan bisa dicoret.

"Kami mencari karateka yang benar-benar layak dan sesuai standar," kata Ardi. Rencananya, ada 18 karateka dan lima pelatih masuk pelatnas. Dibagian pelatih tidak ada dari Bali. Ardi menerangkan, karateka yang dipanggil merupakan atlet berprestasi. Salah satunya Coki peraih medali emas SEA Games Malaysia 2017, medali perunggu Asian Games 2018 dan emas Pra PON 2019.

Coki juga jadi andalan Indonesia mendapatkan prestasi di AKF mengingat dia adalah peraih perunggu AKF 2019 di Tashkent, Uzbekistan. Sayang adanya pandemi virus corona membuat AKF 2020 di Bali pada Juli ditunda 2021. Keputusan itu disetujui federasi karate Asia. Apalagi Olimpiade 2020 juga mengalami penundaan hingga 2021.

"AKF adalah salah satu kualifikasi menuju Olimpiade. Lantaran kondisi saat ini tidak memungkinkan dan Olimpiade ditunda pula, kami putuskan AKF ditunda juga. Latihan di rumah tetap dilakukan," kata Ardi. *k22

Komentar