nusabali

KONI Optimistis 10 Cabor Dipertandingkan di Jatim

  • www.nusabali.com-koni-optimistis-10-cabor-dipertandingkan-di-jatim

KONI Provinsi Bali optimistis sepuluh cabang olahraga yang dicoret dari daftar PON Papua XX/2020 akan dipertandingkan.

DENPASAR, NusaBali

Meskipun sampai saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP), namun KONI Bali sangat yakin pemerintah akan mengakomodirnya.

"Keyakinan kami masih sangat kuat, meskipun KONI Papua sempat menolak. Tapi event PON itu kan hajatan pemerintah. Kita lihat saja kelanjutannya dari pihak Papua. Tapi kami optimistis Jawa Timur tetap menjadi tuan rumah untuk sepuluh cabor," kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar, Rabu (5/2).

Ke-10 Cabor yang dicoret itu, yakni Balap Sepeda, Bridge, Golf, Dansa, Gateball, Petanque, Ski Air, Soft Tenis, Tenis Meja dan Woodball. Sedangkan sampai saat ini PON Papua 2020 merilis mempertandingkan 37 cabor. Jika resmi ditambah 10 Cabor, PON Papua menggelar 47 cabor dengan dua tuan rumah. Papua menggelar 37 cabor dan Jawa Timur 10 cabor.

Sedangkan cabor yang tidak dicoret, diantaranya Aerosport, Aquatic, Anggar, Angkat Berat, Atletik, Baseball, Bermotor, Biliard, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bulu tangkis, Catur, Cricket, Dayung, Gulat, Hockey, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythay, Panahan, Panjat Tebing, Pencat Silat, Rugby, Selam, Senam dan Sepakbola.

Bali sendiri sangat berkepentingan pada 10 cabor itu benar-benar dipertandingkan. Sebab minimal 10 medali emas akan mampu direbut Bali. Sebab lima cabor menjadi andalan KONI Bali meraih medali.

"Harapan kami Peraturan Pemerintah (PP) segera terwujud, karena itu payung hukum penyelenggaraan 10 Cabor tersebut. Pada intinya agar PON bisa digelar di dua Provinsi," terang Suwandi.

Bahkan sejumlah pengurus KONI Bali baik Sekum IGN Oka Darmawan, dan Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti beberapa kali menekankan agar atlet dari 10 cabor yang jumlahnya 60 atlet itu tetap berlatih. Ketua Pengprov IODI Bali Ni Made Suparmi pun juga berharap banyak dari cabor dansa dapat dipertandingkan.

"Bagi dansa ini sebenarnya moment yang tepat memberikan prestasi. Saya tunggu kabar baik soal dansa, mudah-mudahan PP segera terealisasi," kata Suparmi.*dek

Komentar