nusabali

Penghuni Kos di Sekitar Ikut Siaga

  • www.nusabali.com-penghuni-kos-di-sekitar-ikut-siaga

Penghuni kos seperti ‘terkepung’ karena satu-satunya akses keluar masuk adalah Gang Keraton. Di gang itu, sejumlah kayu yang terbakar berjatuhan.

MANGUPURA, NusaBali
Kebakaran hebat menghanguskan Supermarket Bintang yang terletak di Jalan Raya Seminyak, kawasan Banjar Seminyak, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Kamis (16/1) dinihari. Dalam musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun seluruh bangunan beserta isi supermarket ludes dilalap api. Sementara para penghuni kos-kosan dan tamu vila yang ada di sekitar lokasi kejadian, didera panik.

Salah seorang warga yang kos tepat di sisi utara dekat lokasi Supermarket Bintang, Farah Ica, 27, mengaku saat kebakaran terjadi, dia sedang tidur di kamar. Namun, sekitar pukul 02.10 Wita, dia dikejutkan oleh teriakan warga dan satpam terkait kebakaran tersebut. Saat terbangun, bara api sudah membesar dan beberapa kayu atap berjatuhan tepat di Gang Keraton yang merupakan satu-satunya akses masuk ke kos-kosan tempatnya tinggal. Karena lokasinya hanya berjarak sekitar 5 meter saja, dia dan 8 orang penghuni kos-kosan panik dan berkumpul di halaman serta menyiapkan satu ember berisi air.

“Semalam itu benar-benar panik mas. Nggak bisa keluar atau ke mana-mana. Saya lihat dengan mata saya sendiri, kayu yang masih berapi itu jatuh ke gang. Kami nggak bisa berbuat banyak. Mau keluar tapi nggak ada jalan. Cuma jalan ini (Gang Keraton) sebagai jalan keluar masuk kami,” ungkapnya saat ditemui di Toko Relicion yang berada di samping Gang Keraton.

Di tengah kepanikan itu, dua orang pemuda yang diduga dari petugas pemadam kebakaran lompat melalui tembok belakang dan menenangkan 8 orang penghuni kos-kosan tersebut. Sehingga, mereka bisa tenang sembari menunggu petugas pemadam berjibaku menjinakkan api. Selain kos-kosan, di Gang Keraton itu ada sekitar 5 unit vila. Pun para penghuni juga bersiap-siap di halaman untuk segera melakukan tindakan jika api benar-benar menjalar. Untungnya, hingga pukul 08.00 Wita, api sudah berhasil dijinakkan. Sehingga mereka bisa keluar melalui gang menuju jalan utama. “Kalau semalaman itu kami siaga terus. Sampai sekarang (Kamis kemarin sekitar pukul 12.30 Wita, Red) kami belum tidur ini. Kami baru bisa keluar dari sana tadi pagi, itupun setelah petugas pemadam datang menginformasikan kondisi,” ucap wanita asal Jakarta ini. *dar

Komentar