nusabali

KONI Denpasar Bantu Rp 35 Juta

36 Pengkot Diminta Gelar Walikota Cup

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-bantu-rp-35-juta

Ajukan saja dulu proposalnya, yang jelas batas maksimal anggaran kami Rp 35 juta. Hal itu karena kondisi keuangan dan anggaran KONI Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

KONI Kota Denpasar berharap 36 Pengkot Cabang Olahraga segera mengajukan proposal untuk Walikota Cup. Hal itu untuk merealisasikan anggaran, meskipun maksimal bantuan itu senilai Rp 35 juta.

"Ajukan saja dulu proposalnya, yang jelas batas maksimal anggaran kami Rp 35 juta," ucap Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, di Denpasar, Rabu (8/1).

Mengapa tidak dibantu tidak sesuai kebutuhan cabor ? Dewa Rai berdalih, hal itu karena kondisi anggaran dan keuangan KONI Denpasar.

Menurut Dewa Rai, batas maksimal bantaun itu sesuai anggaran dan kemampuan KONI Kota Denpasar. Untuk itu pihak cabor diminta paham dengan kemampuan anggaran itu. Apalagi, sebelumnya semua cabor juga menggelar Walikota Cup 2019. Sedangkan pada Walikota Cup 2020 diharapkan semua cabor kembali menggelar kegiatan tersebut, dengan mengutamakan atlet lokal Denpasar.

"Ini ajang memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi atlet murni binaan Kota Denpasar. Mereka harus unjuk gigi menunjukkan kemampuannya di Walikota Cup," tegas Dewa Rai.

Untuk itu, Dewa Rai berharap sejak awal Pengkot Cabor melampirkan proposal kegiatan. Sebab nantinya akan diketahui bagaimana bobot kejuaraan, darimana pesertanya dan anggaran yang akan dikeluarkan.

Menurut Dewa Rai, memang ada cabor yang menggelar Walikota Cup, dengan biaya di bawah Rp 35 juta. Namun begitu, ada juga lebih dari Rp 35 juta.

"Untuk yang diatas Rp 35 juta, kami fasilitasi dana batasan maksimal saja. Makanya saya harapkan cabor juga melakukan swadaya dan menggaet pihak sponsor," terang Dewa Rai.

Sementara Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah mengakui kondisi keuangan memang seperti itu. anggaran mentok PADA angka Rp 35 juta. Menurutnya, bantuan semua cabor dipukul rata.

"Kalau untuk tinju, anggaran segitu kurang ya …. memang jelas sangat kurang. Tapi sekarang pinter-pinter di lapangan untuk mensiasati. Terutama swadaya pengurus dan melibatkan bantuan pihak sponsor," tegas De Gadjah.

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu menegaskan, meskipun bantuan anggaran hanya Rp 35 juta, cabor tinju selalu sukses menggelar Walikota Cup. Bahkan, yang bertaraf  nasional pun sempat diselenggarakan.

Menurut De Gadjah, perhatian pemerintah dalam hal ini Walikota Denpasar sudah sangat konsisten untuk Pengkot Cabor. Hanya saja, kata De Gadjah,  semua Pengkot harus memahami keuangan dan kemampuan pemerintah.

"Yang jelas kita akan tetap menggelar Walikota Cup," tegas De Gadjah yang juga Ketua Gerindra Kota Denpasar. *dek

Komentar