nusabali

KONI Denpasar: Anggaran Cabor Tak Menciut

Soal Bantuan Dana Walikota Cup 2020

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-anggaran-cabor-tak-menciut

Bantuan dana bagi cabor yang dipertandingkan masing-masing Rp 35 juta, atau malah bisa lebih besar dari tahun lalu.

DENPASAR, NusaBali

KONI Kota Denpasar memberikan garansi terkait bantuan anggaran ke Pengkot Cabang Olahraga (Cabor) dalam menggelar Walikota Cup XI/2020. Dari sebelumnya di tahun 2019 lalu sebesar Rp 35 juta per cabor, tahun ini dijamin tidak ada penurunan. Minimal sama atau ditingkatkan untuk menghadapi Walikota Cup 2020.

Hanya saja kepastian nominal bantuan cabor itu, masih dibahas di internal pengurus. Agenda tahunan awal tahun itu sendiri bakal mempertandingkan 34 cabor di bawah KONI Denpasar. "Besaran nilai bantuannya ke masing-masing memang masih dibahas dan nanti pasti dirilis dan diumumkan. Intinya nilai besarannya tidak

akan lebih kecil dari nilai bantuan sebelumnya di tahun 2019 lalu yakni Rp 35 juta per cabor,” ucap Wakil Sekretaris KONI Denpasar, Made Darmiyasa, Selasa (7/1).

Walikota Cup digelar serangkaian dengan HUT Kota Denpasar. Apalagi, program bentukan KONI Denpasar tersebut, untuk tahun lalu tidak ada cabor yang absen dan semuanya menggelar Walikota Cup. "Memang even Walikota Cup sangat penting karena di samping untuk pembinaan para atlet seluruh Denpasar, juga untuk menggali bibit para atlet potensial yang menjadi andalan Denpasar ke depannya," terang Darmiyasa.

Artinya, para atlet murni binaan cabor dan KONI Denpasar bakal terus berkesinambungan untuk mencuat. Dan untuk para atlet muda andalan Denpasar bisa menjadikan Walikota Cup sebagai ajang untuk berprestasi ke jenjang lebih tinggi, di even nasional maupun internasional. Apalagi, bagi cabor juga bisa menjadikan acuan awal bagi para atletnya untuk dilihat peningkatan kualitas teknis dan prestasinya, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, tapi dengan mengikuti ketentuan yang ada.

Darmiyasa menambahkan, untuk para pelatih Denpasar juga diharapkan agar memiliki lisensi kepelatihan sesuai dengan tingkatannya. "Kami berharap ke depannya  semua pelatih cabor di Denpasar memiliki lisensi pelatihan,” harap Darmiyasa.

Sementara itu Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai menegaskan Walikota Cup itu memang menjadi agenda rutin tiap tahunnya. Terus digeber dalam pencarian dan pembinaan atlet murni asal Kota Denpasar. Sementara dari sisi anggaran memang ada upaya ditingkatkan. Itu sebagai wujud komitmen perhatian pemerintah melalui KONI Kota Denpasar. Hanya saja jumlah pastinya akan dibahas dulu. *dek

Komentar