nusabali

112 Napi Lapas Kerobokan Terima Remisi Natal

16 WNA juga Ikut Nikmati Pengurangan Hukuman

  • www.nusabali.com-112-napi-lapas-kerobokan-terima-remisi-natal

112 narapidana di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung mendapatkan remisi Hari Raya Natal pada Rabu (25/12).

DENPASAR, NusaBali

Dari jumlah tersebut, 16 narapidana merupakan Warga Negara Asing (WNA). Plt Kalapas Kerobokan Dewa Gede Astara mengatakan ada sekitar 269 napi dan tahanan yang diusulkan mendapatkan remisi Hari Raya Natal tahun ini. Namun hanya 112 orang yang mendapat remisi. "Jumlah keseluruhan remisi khusus Natal itu ada 122 napi. Tapi yang turun itu hanya 112 orang dari Lapas Kerobokan, 8 orang di Lapas lain karena mutasi dan 2 orang masih belum turun SK nya," jelas Astara.

Sisanya 147 orang remisinya tidak turun karena berbagai alasan. “Dari 147 orang tersebut 70 diantaranya masih berstatus tahanan dan 77 orang lainnya belum memenuhi syarat. Diantaranya karena pidana mati, pidana seumur hidup, belum satu pertiga masa pidana, enam bulan masa pidana dan ada yang masih menjalani pidana denda,” terangnya.

Ditambahkan, untuk WNA ada 16 orang yang mendapatkan remisi natal tahun ini. Jumlah remisinya bervariasi mulai 1 bulan hingga 3 bulan. "Warga negara asing yang mendapat remisi khusus Natal ada 16 orang. Tapi 2 orang yang masih belum turun SK nya dan masih dalam proses," tambahnya.

16 orang WNA yang mendapat remisi yaitu Andrei Zhestkov asal Rusia, Samuel Pierre Danguy Lapisardi asal Perancis, Tommy Schaeper asal Amerika Serikat. David James Taylor WNA Inggris, Dmitry Maslennikov asal Rusia, Anthony Fabien Georges Lambert WNA Perancis.

Austine Bosah Uchena asal Nigeria, Siegfried Karl Achim Ruckel asal Jerman, Viktoras Lisenkovas asal Lithuania, Brett Theo Savage asal Afrika Selatan

Nikolas Bouikidis asal Yunani, WNA Ronal Ssemanda asal Uganda, Robert Andrew Fiddes Ellis asal Australia. Selain itu, dua orang yang masih menunggu SK turun karena masih proses kelengkapan berkas. Diantaranya De Malmanche Anthony Glen asal Selandia Baru dan Nauman Hans-Petter asal Jerman.*rez

Komentar